Berita Terbaru: Kawasan Tangerang Raya di Banten Mengusulkan Pembentukan Provinsi Tangerang Raya

Berita Terbaru: Kawasan Tangerang Raya di Banten Mengusulkan Pembentukan Provinsi Tangerang Raya

Berita Terbaru: Kawasan Tangerang Raya di Banten Mengusulkan Pembentukan Provinsi Tangerang Raya.-Palpos.id-kangatepafia.com

Sementara itu, Kabupaten Tangerang Utara mencakup 13 kecamatan, 118 desa, dan 6 kelurahan. 

Total penduduknya mencapai 1.139.928 jiwa atau 34% dari jumlah penduduk Kabupaten Tangerang. 

BACA JUGA:Rencana Pembentukan Provinsi Tangerang Raya: Kajian Mendalam dari Sudut Pandang Akademisi di Banten

BACA JUGA:Tangerang Raya Akan Pisah dari Banten dan Membentuk Provinsi Baru: Fakta atau Isu?

Dengan luas wilayah 416,65 km2, Kabupaten Tangerang Utara memiliki kepadatan penduduk sekitar 2.736 jiwa per km2.

Jika pemekaran wilayah dilaksanakan, Kabupaten Tangerang akan menyisakan wilayah sekitar 56,58% (542,96 km2) dengan jumlah penduduk sebesar 66% (2.212.544 jiwa), dan kepadatan penduduk yang meningkat menjadi 4.075 jiwa per km2.

Bakal Calon Daerah Otonomi Baru (BC-DOB) Kabupaten Tangerang Utara meliputi 13 kecamatan, terletak di bagian utara Kabupaten Tangerang. 

Batas wilayahnya melibatkan Laut Jawa di sebelah utara, Teluk Jakarta di sebelah timur, Provinsi DKI Jakarta di sebelah selatan (termasuk Kota Tangerang dan daerah induk Kabupaten Tangerang), dan Kabupaten Serang di sebelah barat.

BACA JUGA:Ini Calon Ibukota Provinsi Tangerang Raya Hasil Pemekaran Banten Saingi Kabupaten Serang

BACA JUGA:Provinsi Banten: Realitas dan Tantangan Membangun Kesejahteraan Masyarakat di Tangerang Raya

Dari 13 kecamatan tersebut, tujuh di antaranya memiliki kawasan pesisir, termasuk Kronjo, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kosambi. 

Kecamatan Kosambi menjadi paling strategis karena berbatasan dengan Kota Tangerang (termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta), wilayah Provinsi DKI Jakarta, dan Teluk Jakarta.

Kawasan Utara Kabupaten Tangerang, terutama Kosambi, dikenal sebagai Pusat Pertumbuhan Teluknaga. 

Wilayah ini berfokus pada pengembangan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.

BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: