Provinsi Banten: Realitas dan Tantangan Membangun Kesejahteraan Masyarakat di Tangerang Raya

BANTEN, PALPOS.ID - Provinsi Banten: Realitas dan Tantangan Membangun Kesejahteraan Masyarakat di Tangerang Raya.

Provinsi Banten hasil pemekaran dari Provinsi Jawa Barat atau Jabar, telah tumbuh menjadi entitas otonom dengan keberagaman 4 Kota dan 4 Kabupaten yang membentuknya. 

Wilayah Provinsi Banten dikelilingi oleh Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta, menciptakan lanskap geografis yang menarik dan strategis. 

Dengan luas wilayah mencapai 9.662 kilometer persegi, Provinsi Banten menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta jiwa penduduk.

BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten: Menuju Terbentuknya Provinsi Tangerang Raya

Menurut data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, Provinsi Banten memiliki tantangan nyata dalam mengatasi masalah kemiskinan. 

Dengan jumlah penduduk miskin mencapai 867.23 ribu jiwa, tiga kota di Provinsi Banten menjadi fokus perhatian utama.

Kota Tangerang: Memimpin Peringkat Penduduk Miskin

Kota Tangerang menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Provinsi Banten.

Menurut data BPS tahun 2021, Kota Tangerang memiliki 134.24 ribu jiwa penduduk miskin. 

BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya Ditengah Moratorium DOB

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya: Menggali Aspirasi dan Progres Terbaru

Namun, perubahan positif terlihat pada tahun 2022, di mana jumlah ini turun menjadi 132.88 ribu jiwa, menunjukkan upaya signifikan dalam mengatasi masalah kemiskinan.

Sumber: