Rencana Pembentukan 17 Provinsi Baru di Pulau Sumatera: Mengeksplorasi Potensi dan Tantangan

Rencana Pembentukan 17 Provinsi Baru di Pulau Sumatera: Mengeksplorasi Potensi dan Tantangan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dengan jumlah penduduk mencapai 1.32 juta jiwa dan luas wilayah mencapai 12.75 ribu kilometer persegi, Provinsi Tapanuli juga mencakup Danau Toba dalam perbatasannya.
Rencana menetapkan ibukota di Siborong-borong atau Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, atau Kota Sibolga menambah daya tarik pemekaran ini.
Provinsi Sumatera Tenggara atau Sumtra: Keseimbangan Pemerataan Wilayah
Provinsi Sumatera Tenggara muncul sebagai alternatif pemekaran Sumut, mempertimbangkan jarak yang jauh dari ibukota Sumut, Kota Medan.
Dengan lima kabupaten dan kota, termasuk Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padang Sidemppuan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Tapanuli Selatan, wilayah ini siap membentuk entitas otonom baru.
Dengan populasi mencapai 1.53 juta jiwa dan luas wilayah mencapai 20.08 ribu kilometer persegi, Provinsi Sumatera Tenggara menjadi solusi untuk mempermudah kendali pemerintahan di wilayah yang terpencar.
Implikasi Lebih Luas: Pembentukan Provinsi Baru untuk Kemajuan Daerah
Usulan pemekaran di Sumut ini tidak hanya menciptakan entitas otonom baru, tetapi juga membawa dampak besar pada perkembangan daerah.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan, memaksimalkan potensi ekonomi, dan memperkuat identitas budaya setiap provinsi.
Dengan usulan ini, Sumut mengukir sejarah baru menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: