Kabupaten Majenang: Wacana Pemekaran Cilacap untuk Pemerataan Pembangunan di Jawa Tengah

Meskipun data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 mencatat jumlah penduduk Kabupaten Cilacap sekitar 1.93 juta jiwa, pemekaran ini dilihat sebagai langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut.

Dua Pilihan Nama Kabupaten Otonomi Baru

Seiring dengan wacana pemekaran, muncul pilihan nama untuk kabupaten otonomi baru ini. 

Kabupaten Majenang dan Kabupaten Cilacap Barat menjadi dua opsi yang dipertimbangkan. 

Keputusan akhir akan diambil oleh pemerintah setempat, dan proses seleksi nama tersebut menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pemekaran.

BACA JUGA:Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah

BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten

Kecamatan Siap Bergabung dengan Kabupaten Baru

Pada tahap awal perencanaan pemekaran, sepuluh kecamatan di Kabupaten Cilacap telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan kabupaten otonomi baru yang akan terbentuk. 

Kecamatan Majenang, yang juga diusulkan sebagai ibukota Kabupaten Majenang atau Kabupaten Cilacap Barat, memimpin daftar kecamatan yang bersiap untuk menjadi bagian dari perubahan ini.

Sepuluh kecamatan tersebut meliputi:

Kecamatan Majenang

Kecamatan Dayeuhluhur

Kecamatan Wanaraja

Kecamatan Sidareja

Sumber: