Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah

Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah

Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah-foto : tangkapan layar ig, resep_enak88--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Wingko, makanan khas Jawa Tengah yang terkenal dengan rasa manisnya semakin menjadi fokus perhatian sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Nusantara.

Sebagai makanan yang memiliki sejarah panjang, rasa gurih, manis dan tekstur unik wingko menjelma sebagai elemen integral dalam identitas kuliner Indonesia.

BACA JUGA:Buah Lontar: Buah Tropis Indonesia yang Kaya Manfaat

BACA JUGA:Menggali Lezatnya Olahan Kentang: Mengapa Kentang Menjadi Favorit di Dapur?

Terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan, kelapa parut dan gula merah proses pembuatan wingko melibatkan penggorengan dalam wajan datar dengan api kecil.

Ini menghasilkan tekstur lembut di dalam dan renyah di permukaan, sementara aroma khas santan dan gula merah mengundang selera.

BACA JUGA:Kenali 5 Resep Snack Sehat dan Lezat untuk Anak

BACA JUGA:Kelezatan Kerupuk Palembang: Variasi yang Menggoda Selera dan Menghadirkan Sensasi Kuliner Khas

Wingko, yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah yang kuat.

Dulu, wingko dianggap sebagai camilan istimewa yang sering dihadirkan dalam perayaan-perayaan tradisional, pernikahan atau sebagai oleh-oleh khas daerah Jawa Tengah.

BACA JUGA:Perkedel Jagung, Kelezatan Gurih dari Hasil Bumi Indonesia

BACA JUGA:Kolak Ubi Ungu, Kelezatan Tradisional yang Memikat Selera

Namun, meskipun memiliki nilai sejarah yang kuat wingko juga menghadapi berbagai tantangan.

Pertumbuhan industri makanan modern dan perubahan gaya hidup masyarakat telah membuat popularitas wingko menurun di beberapa kalangan.

BACA JUGA:Nasi Tumpeng, Simbol Kebesaran dan Kekayaan Budaya Indonesia

BACA JUGA:Soto, Hidangan Tradisional Indonesia yang Kaya Rasa dan Nutrisi

Untuk mengatasi tantangan ini, pengrajin wingko dan komunitas kuliner aktif memperkenalkan kembali kelezatan wingko kepada generasi muda melalui kegiatan promosi dan festival makanan tradisional.

Mereka juga mengembangkan variasi produk wingko dengan tambahan rasa dan topping kreatif untuk menarik minat konsumen lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: