Pertamina Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se- Sumatera Selatan (GPISS)

BISNIS, PALPOS.ID-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengambil langkah besar dalam mendukung stabilitas ekonomi regional serta upaya penanggulangan inflasi dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di seluruh 17 kabupaten/kota se-Sumsel.

Kegiatan ini, yang diselenggarakan dalam kerangka Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS), dilaksanakan pada 29 Januari 2024.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengekspresikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta BUMN dan BUMD lainnya dalam pelaksanaan Operasi Pasar Murah ini.

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Palembang Bersinergi: Optimalisasi Distribusi LPG Subsidi

BACA JUGA:Pertamina Plaju Gagas Kompetisi Inovatif untuk Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan UMKM

Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Sekaligus membantu menekan laju inflasi, terutama di daerah-daerah seperti Kabupaten Muara Enim, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Operasi pasar murah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga untuk merangsang ekonomi lokal dan menumbuhkan kepercayaan konsumen.

BACA JUGA:Pertamina, Pelopor Keselamatan Kerja: Komitmen HSSE dalam Semua Aspek Bisnis

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tanggap Cepat Terhadap Keluhan, SPBU Palembang Tetap Memenuhi Standar

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberikan solusi konkret terhadap tantangan inflasi yang dihadapi Sumsel, terutama di daerah-daerah yang rawan akan fluktuasi harga barang.

Dalam rangka mendukung aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok, Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan subsidi untuk berbagai komoditas, dengan harga jauh di bawah harga pasaran.

Subsidi senilai Rp 3.000 diberikan untuk pembelian 700 Kg gula pasir, sementara subsidi antara Rp 9.000 hingga Rp 15.000 diberikan untuk pembelian tabung Brightgas 5,5 Kg.

BACA JUGA:Pertamina Ajak Masyarakat Awasi Distribusi LPG Subsidi: Laporkan Ketidaksesuaian ke 135

Sumber: