OJK Dorong Inovasi Pembiayaan untuk Pertumbuhan Sektor Kelapa Sawit Rakyat

OJK Dorong Inovasi Pembiayaan untuk Pertumbuhan Sektor Kelapa Sawit Rakyat

--

BACA JUGA:Gandeng PT SMBR, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Masifkan GSMP di Wilayah OKU Raya

BACA JUGA:PGN Bersama JGC, Osaka Gas dan Inpex Bangun Proyek Biomethane Berbasis Limbah Kelapa Sawit

Kontinuitas Dana Peremajaan Sawit Rakyat:

Pentingnya menjaga kontinuitas dan ketepatan penggunaan dana peremajaan sawit rakyat melalui kerjasama tripartit antara bank, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan koperasi/Gapoktan/Poktan.

Peran Offtaker dalam Pembiayaan Panen: Diskusi mencermati peran offtaker sebagai pengganti avalis untuk pembiayaan panen siklus kedua dan seterusnya, untuk memperkuat model pembiayaan yang berkelanjutan bagi petani kelapa sawit.

BACA JUGA:Kunci Sukses Berangkat Kerja ke Luar Negeri: Manfaatkan KUR BRI untuk Calon TKI

BACA JUGA:30 Ribu Kursi Disiapkan Garuda Indonesia dengan Potongan Harga Hingga 80 Persen

Relaksasi Persyaratan KUR:

Potensi pemberian relaksasi khusus bagi petani kelapa sawit atas persyaratan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023 tentang Implementasi KUR.

Diskusi tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan dan memperkuat akses pembiayaan bagi petani kelapa sawit.

Kolaborasi antara OJK, pemerintah, lembaga keuangan, serta asosiasi petani dan pengusaha kelapa sawit diharapkan dapat menghasilkan inovasi pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi sektor perkebunan kelapa sawit rakyat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: