OJK Dorong Inovasi Pembiayaan untuk Pertumbuhan Sektor Kelapa Sawit Rakyat

BACA JUGA:Audiensi ke Gubernur Sumatera Selatan, Pertamina Sampaikan Progres Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Kendati demikian, Mahendra menyatakan optimisme terhadap potensi pertumbuhan sektor kelapa sawit di Sumatera Selatan.

Dia menyebutkan bahwa masih terdapat berbagai alternatif peningkatan produktivitas yang dapat diupayakan bersama.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan jika kita bekerja sama. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, termasuk intensifikasi lahan dan pengembangan pengolahan produk turunan kelapa sawit," jelasnya.

BACA JUGA:Dukung Percepatan Ekosistem Halal di Sumatera Selatan, BI Kembali Gelar Syariah Festival Sriwijaya

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Adakah Provinsi Sumatera Selatan?

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari upaya peningkatan dukungan pembiayaan perbankan kepada petani kelapa sawit di Sumatera Selatan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Menurut data sensus pertanian 2023, kelapa sawit menduduki peringkat keempat sebagai komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Sumatera Selatan, setelah karet, padi, dan kopi.

Dalam sesi diskusi, Kepala OJK Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Untung Nugroho, menyampaikan realisasi pembiayaan kepada petani kelapa sawit di Sumatera Selatan hingga akhir Desember 2023 mencapai Rp7,23 triliun.

BACA JUGA:Wow Inilah Orang Terkaya Indonesia Low Tuck Kwong, Hartanya 37 Kali Lipat dari APBD Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau Sumbang Inflasi Sebesar 1.30 Persen di Provinsi Sumatera Selatan

"Perbankan, seperti BPD Sumsel Babel, BRI, BNI, dan Mandiri, telah menyalurkan pembiayaan kepada 44.704 petani kelapa sawit di Sumatera Selatan," kata Untung.

Diskusi antara petani kelapa sawit, OJK, dan stakeholder lainnya membahas empat pokok pembahasan dalam peningkatan dukungan akses keuangan bagi petani kelapa sawit:

Pengembangan Produk Pembiayaan:

Stakeholder berkomitmen untuk mengembangkan produk pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik perkebunan kelapa sawit, mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh petani.

Sumber: