Komitmen Serius DPRD Sumsel: Langkah Nyata Tekan Angka Stunting di Kota Palembang

Anita menekankan pentingnya sinergi antar OPD dalam menangani permasalahan stunting.

Dia juga mencatat keluhan masyarakat terkait berobat gratis, terutama bagi masyarakat pra sejahtera yang kesulitan menggunakan kartu prasejahtera dalam berobat.

BACA JUGA:3 Capres Maju Pilpres 2024, Pemilihan Presiden Diprediksi 2 Putaran, Ini Kata Anggota DPRD Lubuklinggau...

BACA JUGA:PAN Sumsel Targetkan 15 Kursi DPRD Sumsel, Siapkan Strategi Jitu

"Stunting sebenarnya merupakan tugas pokok BKKBN, tetapi Puskesmas berperan sebagai garda terdepan.

Perlu adanya sinergi antar OPD dalam menangani permasalahan ini.

Keluhan masyarakat mengenai berobat gratis juga harus ditangani, terutama bagi masyarakat pra sejahtera yang kesulitan menggunakan kartu prasejahtera dalam berobat," tambahnya.

BACA JUGA:Partai Berkarya Datangi Gedung DPRD Ogan Ilir, Pertanyakan Terkait Surat PAW

BACA JUGA:Pembuktian AK-47 di Tangan RPKAD : Brutalnya Penyerbuan Markas Mapu di Perbatasan Kalimantan

RA Anita menyatakan komitmen untuk menghadirkan pemerintah dalam mendukung posyandu di seluruh Sumatera Selatan.

"Kami akan berupaya mengatasi stunting tidak hanya setelah lahir tetapi juga secara preventif sejak dalam kandungan.

Kami akan mendorong agar angka stunting di Sumsel bisa turun," pungkasnya.

Dalam reses anggota DPRD Sumsel, Anita Noeringhati memberikan dukungan kepada posyandu untuk mengatasi masalah stunting bukan hanya melalui pemberian makanan tambahan semata. Pendidikan mengenai keseimbangan gizi bagi remaja putri yang akan menikah juga menjadi fokus.

 

Sumber: