Komitmen Serius DPRD Sumsel: Langkah Nyata Tekan Angka Stunting di Kota Palembang

Komitmen Serius DPRD Sumsel: Langkah Nyata Tekan Angka Stunting di Kota Palembang

--

Terkait stunting, Puskesmas ini telah menangani 8 bayi stunting yang mendapatkan bantuan makanan tambahan," ungkap dr. Hj. Penti pada tanggal 29 Januari lalu.

Dalam langkah konkret untuk menekan angka stunting, OPD di Kota Palembang diwajibkan memberikan makanan telur setiap harinya kepada anak-anak stunting.

BACA JUGA:PAN Prabumulih Target Tambah 1 Kursi di DPRD Prabumulih

BACA JUGA:PAN OKI Daftarkan 15 Bacaleg Perempuan, Terget 5 Kursi Lebih di DPRD

Selain itu, intensif diberikan kepada kader posyandu dengan memberikan uang transport sebesar 100 ribu rupiah.

Kepala Puskesmas Pakjo, dr. Novia Dina Roza, M.Kes, menyampaikan tiga keinginan untuk tahun anggaran 2024.

Pertama, perbaikan puskesmas pembantu di Talang Mas; kedua, renovasi puskesmas Sungai Hitam, dan ketiga, perbaikan lahan parkir di Puskesmas Pakjo sendiri.

BACA JUGA:PDIP Parpol Pertama Daftarkan 45 Bacaleg DPRD ke KPU

BACA JUGA:Pemilu 2024, PDIP OKI akan Pertahankan Kursi Ketua DPRD

Dalam sesi tanya jawab, Ketua DPRD Sumsel, Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak stunting.

Salah stu caranya dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada 17 posyandu di Kecamatan Ilir Barat Satu.

"Setiap posyandu saya pribadi memberikan 1 juta rupiah untuk makanan tambahan kepada ibu-ibu kader posyandu. 

BACA JUGA:Daftar Bacaleg, Dipe Anom : Target Kami Minimal 20 Persen Kursi di DPRD Prabumulih

BACA JUGA:Menggali Manfaat Luar Biasa: Pektin dalam Buah Kecapi untuk Kesehatan yang Optimal

Keperluan lainnya seperti meja, kursi, dan seragam kader posyandu akan disusul setelah tanggal 14 Februari 2024," jelas Anita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: