Transformasi Menyulitkan: Dari SU-35 hingga Rafale dalam Modernisasi Militer Indonesia

Transformasi Menyulitkan: Dari SU-35 hingga Rafale dalam Modernisasi Militer Indonesia

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Perjalanan Indonesia dalam memodernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) telah menjadi cerita yang memikat, penuh dengan kejutan dan tantangan.

Dengan negosiasi yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia, upaya Indonesia untuk memperoleh senjata canggih telah menarik perhatian media internasional dan publik secara luas.

Pada tahun 2018, Indonesia hampir berhasil mendapatkan jet tempur SU-35 dari Rusia.

BACA JUGA:Senjata Terbaru Kopassus: SS-3,Buatan PT PINDAD Mengukir Legenda Baru dalam Dunia Militer

BACA JUGA:Galil: Turunan Senjata Serbu AK-47 Legendaris yang Mengukir Sejarah Militer Israel

Keputusan ini dipicu oleh aspirasi negara untuk merevitalisasi skuadron udaranya. Namun, rencana yang ambisius tersebut mendapat hambatan yang besar ketika ancaman sanksi CAATSA yang diberlakukan oleh Amerika Serikat pada tahun 2017 mengintai.

Dihadapkan pada risiko konsekuensi yang serius, Indonesia terpaksa mencabut perjanjian dengan Rusia pada tahun 2020.

Tak gentar oleh rintangan, Indonesia beralih ke Barat dalam upaya memodernisasi kemampuan tempur udaranya.

BACA JUGA:Pembuktian AK-47 di Tangan RPKAD : Brutalnya Penyerbuan Markas Mapu di Perbatasan Kalimantan

BACA JUGA:Rahasia Bahasa Jawa di Balik Senjata Paling Kejam AK-47: Guyonan Ala TNI Okeh Banget dan Ora Akeh

Negara ini membidik jet tempur Rafale dari Prancis, menandai perubahan signifikan dalam strategi pengadaan militer. Terobosan tersebut terwujud pada tanggal 10 Februari 2022, ketika Indonesia menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 42 unit Rafale dari Prancis.

Keputusan untuk beralih dari SU-35 ke Rafale menarik perhatian media Rusia, memicu debat dan analisis di berbagai platform internasional.

Media Rusia, terutama dzen.ru, mengkritisi pilihan Indonesia untuk meninggalkan kontrak yang telah ditandatangani dengan Rusia demi mendapatkan jet Rafale yang lebih mahal dari Prancis.

BACA JUGA:Senapan Serbu AK-74M: Senjata Terkejam Andalan Angkatan Darat Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: