Bikin Bangga; PT PAL Indonesia Garap Kapal LPD Raksasa Pesanan UEA
--
BACA JUGA:Rahasia Bahasa Jawa di Balik Senjata Paling Kejam AK-47: Guyonan Ala TNI Okeh Banget dan Ora Akeh
Al Maryah memang dirancang untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan di lautan.
Ditambah dengan sistem peluncuran dan pemulihan otomatis untuk perahu karet lambung kaku (RHIB) dan kapal pendarat, kapal ini menjelma menjadi benteng terapung yang tak tertandingi.
Tak hanya itu, kekuatan Al Maryah juga terletak pada kemampuannya dalam menghadapi ancaman dari udara dan laut.
BACA JUGA:Senapan Serbu AK-74M: Senjata Terkejam Andalan Angkatan Darat Rusia
BACA JUGA:Senapan Serbu AK-47: Kisah Legendaris di Balik Senjata Paling Kejam dan Mematikan
Dengan berbagai sistem senjata yang dapat dipasang di atasnya, termasuk meriam angkatan laut 76mm, stasiun senjata jarak jauh 20mm hingga 30mm, senapan mesin berat, dan sistem penanggulangan ancaman.
kapal ini siap menghadapi berbagai skenario pertempuran dengan keunggulan yang tak terbantahkan.
Namun, kesuksesan Al Maryah tidak hanya terletak pada kemampuannya secara teknis.
BACA JUGA:Melintasi Garis Waktu: Perjalanan Panjang F-16 Falcon dalam Membangun Kedaulatan Udara Indonesia
Nilai kontrak senilai 1,5 miliar AED (sekitar 408 juta dolar AS) yang ditandatangani antara UEA dan PT PAL Indonesia menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam pasar pertahanan global.
Bukan hanya sekadar pesanan kapal, tetapi juga sebagai simbol kerjasama strategis antara dua negara yang memiliki visi bersama untuk memajukan industri pertahanan dan memastikan keamanan di kawasan ini.
Dengan keberhasilan Al Maryah, PT PAL Indonesia telah menetapkan standar baru dalam pembuatan kapal perang, menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi dalam industri maritim.
BACA JUGA:Senapan M-16 : Lahir dari Senjata Infantri di Uji Coba pada Perang Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: