Bikin Bangga; PT PAL Indonesia Garap Kapal LPD Raksasa Pesanan UEA

Bikin Bangga; PT PAL Indonesia Garap Kapal LPD Raksasa Pesanan UEA

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Di tengah gemuruh industri pertahanan global, sebuah keajaiban teknologi dan kebanggaan bangsa Indonesia tengah memikat dunia.

Al Maryah, kapal Landing Platform Dock (LPD) yang menjadi pesanan Uni Emirat Arab (UEA) dari PT PAL Indonesia, tidak hanya sekadar sebuah proyek konstruksi, tetapi merupakan bukti kecanggihan dan keunggulan teknologi maritim dari negeri ini.

Kisah awalnya dimulai pada sebuah pertemuan yang penuh kebanggaan diantara para pemimpin industri pertahanan Indonesia dan UEA. Pada 2 Februari 2024, di momen bersejarah itu.

BACA JUGA:Mengungkap Kekhawatiran Israel Jika Mesir Miliki Rudal Meteor BVR

BACA JUGA:Transformasi Menyulitkan: Dari SU-35 hingga Rafale dalam Modernisasi Militer Indonesia

Chief Engineering Officer TAWAZUN Zayed Saeed Al Meraikhi dari UEA memaparkan kekagumannya terhadap kontrak pembangunan Al Maryah kepada CEO PT PAL Indonesia.

Melalui postingan yang dilakukan oleh akun Instagram resmi PT PAL Indonesia, @ptpal_indonesia, dunia pun menyaksikan betapa antusiasnya UEA dengan kemegahan proyek yang tengah dikerjakan oleh PT PAL Indonesia.

Al Maryah bukanlah sembarang proyek. Sejak awal, desain dan spesifikasi kapal ini telah menarik perhatian para ahli dan pecinta teknologi maritim.

BACA JUGA:Senjata Terbaru Kopassus: SS-3,Buatan PT PINDAD Mengukir Legenda Baru dalam Dunia Militer

BACA JUGA:Galil: Turunan Senjata Serbu AK-47 Legendaris yang Mengukir Sejarah Militer Israel

Asia Pacific Defense Journal, dalam edisi 4 Juli 2022, melaporkan bahwa Al Maryah memiliki panjang mencapai 163 meter, menjadikannya salah satu kapal LPD terpanjang dalam kelasnya.

Namun, bukan hanya ukurannya yang menakjubkan, tetapi juga fitur-fitur canggih yang disematkan di dalamnya.

Dengan fasilitas pendaratan helikopter yang lebih besar, hanggar yang mampu menampung dua helikopter tambahan, serta ruang muatan yang dapat disesuaikan.

BACA JUGA:Pembuktian AK-47 di Tangan RPKAD : Brutalnya Penyerbuan Markas Mapu di Perbatasan Kalimantan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: