Bumi Cenderawasih Bergolak: Jejak Panjang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Dinamika Papua Merdeka
Bumi Cenderawasih Bergolak: Jejak Panjang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Dinamika Papua Merdeka.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Empat Provinsi Baru di Papua Muncul Pasca-Pemekaran
Sementara sejumlah kalangan di Papua tetap menggulirkan wacana untuk merdeka dari Indonesia, KKB yang berasal dari OPM kini menjadi ancaman serius bagi keamanan di Bumi Cenderawasih.
Berbagai upaya dan tindakan perlu diambil untuk menanggulangi konflik ini agar Papua dapat menikmati kedamaian yang layak, sambil tetap menjaga keberagaman dan kekayaan budayanya.
Semoga dengan pemberitaan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan terlibat dalam dialog yang konstruktif terkait perjalanan panjang Papua di bawah bendera Indonesia serta upaya menanggulangi ancaman KKB demi mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera.
Pemekaran Papua: Provinsi Papua Utara dan Papua Timur Menuju Otonomi Baru.
Pada Era Pemerintahan saat ini, Papua menjadi sorotan utama dengan rencana pemekaran menjadi dua provinsi baru, yaitu Provinsi Papua Utara dan Papua Timur.
Dua usulan ini menjadi pusat perhatian karena potensi dan tantangan yang dihadapinya.
Dengan jumlah 6 provinsi yang sudah ada, pemerintah mempertimbangkan pembentukan dua provinsi tambahan sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan.
Papua: Menyongsong 7 Provinsi Baru
Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan pemekaran wilayah Papua menjadi 7 provinsi, menjadikan Papua Utara dan Papua Timur sebagai kandidat utama.
Usulan ini sejalan dengan wilayah adat dan potensi pembangunan Teluk Cenderawasih.
Rencana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
Dengan jumlah 7 provinsi, pelayanan publik dan kesejahteraan diharapkan dapat lebih terfokus.
Provinsi Papua Utara: Mewakili Suku Ketujuh
Provinsi Papua Utara diusulkan sebagai satu-satunya daerah otonomi baru dengan alasan kesiapan dan persyaratan yang lebih layak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: