Langkah Awal Menghadapi Bencana: Sosialisasi oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel

BISNIS, PALPOS.ID-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal Sultan Mahmud Badaruddin II (AFT SMB II) menjalankan program sosialisasi kebencanaan dan penanganan penyakit pasca bencana di Kelurahan Talang Jambe.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam serta penanganan kondisi kesehatan setelah bencana terjadi.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan melibatkan beberapa pihak terkait, termasuk Basarnas Kota Palembang, Secho Aprika Berli, dan seorang dokter dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, dr. Rudi Chairuddin.

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Palembang Bersinergi: Optimalisasi Distribusi LPG Subsidi

BACA JUGA: Periode Satgas Nataru Berakhir, Pertamina Berkomitmen Jaga Pasokan Energi Tetap Lancar

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi bencana seperti banjir, angin puting beliung, dan kebakaran.

Selain itu, masyarakat juga diberikan pengetahuan mengenai tindakan pertolongan pertama bagi korban sebelum evakuasi dilakukan, serta bagaimana cara menghadapi penyakit yang mungkin muncul setelah terjadinya bencana, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Hal ini dianggap penting mengingat potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar Kelurahan Talang Jambe serta untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tanggap Cepat Terhadap Keluhan, SPBU Palembang Tetap Memenuhi Standar

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Kota Pagar Alam Bersinergi Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi

Pjs Aviation Fuel Terminal Manager SMB II, F. X Arianto, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja Pertamina, khususnya Kelurahan Talang Jambe.

Hal ini mengingat kondisi cuaca ekstrim dan musim pancaroba yang sedang dihadapi saat itu.

Arianto menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat sekitar dan sebagai upaya untuk memberikan pembinaan terkait cara menanggapi potensi bencana serta upaya pencegahan penyakit pasca bencana.

BACA JUGA:Pertamina Ajak Masyarakat Awasi Distribusi LPG Subsidi: Laporkan Ketidaksesuaian ke 135

Sumber: