Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Kembali Mendapatkan Dukungan Masyarakat Sumatera Utara

Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Kembali Mendapatkan Dukungan Masyarakat Sumatera Utara

Sumatera Utara: Menyelami Harta Alam yang Melimpah dan Mengeksplorasi Potensi Ekonomi Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Kembali Mendapatkan Dukungan Masyarakat Sumatera Utara.

Usaha untuk mewujudkan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah Provinsi Sumatera Utara dengan membentuk Provinsi Sumatera Timur terus menjadi sorotan. 

Sebuah langkah yang kini didorong oleh Ikatan Kelurahan Labuhan Batu, atau Iklab Raya, sebagai motor penggerak dalam perjuangan untuk pembentukan provinsi baru tersebut.

Sekretaris Umum Iklab Raya, Drs Rivai Nasution MM, menegaskan peran penting Iklab Raya dalam pemekaran Kabupaten Labuhan Ratu dan kini mendukung pembentukan Provinsi Sumatera Timur. 

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Provinsi Sumatera Timur Menuju Status Ibukota Baru dan Sejarahnya di Sumatera Utara

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Kota Tanjung Balai Calon Ibukota dan Sejarah Sumatera Timur

Dialog publik yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, menjadi ajang pembahasan serius mengenai langkah ini.

"Iklab Raya sangat berperan dalam pemekaran Kabupaten Labuhan Ratu. Dan kini harus mendukung pembentukan Provinsi Sumatera Timur sebagai pemekaran Provinsi Sumatera Utara," ujar Rivai Nasution.

Langkah ini mendapat respons positif, terutama terkait penunjukan Kota Tanjung Balai sebagai ibukota Provinsi Sumatera Timur. 

Kota tersebut, yang berada di selatan 2 derajat 58 Lintang Utara dan 99 derajat 48 Bujur Timur, telah diidentifikasi sebagai lokasi yang strategis.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Wacana Membangkitkan Sejarah Masa Lalu di Sumatera Utara

BACA JUGA:Menjelajahi Kekayaan Bahasa Batak Sumatera Utara: 26 Frasa Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung

Dikelilingi oleh Kabupaten Asahan, dengan batasan utara Kecamatan Tanjung Balai, dan sebelah selatan serta barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat, serta sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang, Kota Tanjung Balai dianggap memenuhi kriteria sebagai pusat pemerintahan yang efektif.

Sejarah kesultanan Asahan yang lahir pada pertengahan abad ke-18 turut menjadi bagian penting dalam penentuan Kota Tanjung Balai sebagai ibukota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: