Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Wacana Membangkitkan Sejarah Masa Lalu di Sumatera Utara

Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Wacana Membangkitkan Sejarah Masa Lalu di Sumatera Utara

Sumatera Utara: Menyelami Harta Alam yang Melimpah dan Mengeksplorasi Potensi Ekonomi Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Wacana Membangkitkan Sejarah Masa Lalu di Sumatera Utara.

Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Timur sebagai pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara semakin menguat. 

Dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara calon ibukota, Kota Tanjung Balai, dan Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan, sebesar 183 kilometer, muncul pertanyaan apakah pembentukan provinsi baru ini merupakan langkah yang wajar?

Jarak yang Membentang: Tanjung Balai dan Medan

Perjalanan darat dari Kota Tanjung Balai ke Medan memakan waktu sekitar 4 jam 24 menit melalui Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi. 

BACA JUGA:Menjelajahi Kekayaan Bahasa Batak Sumatera Utara: 26 Frasa Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung

BACA JUGA:Indonesia: Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara

Alternatif lainnya adalah melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jika tidak ingin menggunakan tol. 

Kota Tanjung Balai, yang kini dikelilingi oleh Kabupaten Asahan, memiliki koordinat selatan 2 derajat 58 Lintang Utara atau LU dan 99 derajat 48 Bujur Timur atau BT.

Kota Pelabuhan Bersejarah

Kota Tanjung Balai sendiri mempunyai sejarah panjang sebagai kota pelabuhan yang strategis di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Provinsi Sumatera Utara. 

Dibentuk pada pertengahan abad ke-18, Tanjung Balai awalnya dijadikan kota pelabuhan dan pintu masuk lalu lintas perdagangan ke daerah Asahan.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tersembunyi: 5 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Mirip Luar Negeri

BACA JUGA:Kota Tanjung Balai di Sumatera Utara: Fakta Menarik Sebagai Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: