Asal Usul Nama Plaju di Palembang: Dulu Ditumbuhi Bunga Pelajau yang Kini Menjadi Langka

Asal Usul Nama Plaju di Palembang: Dulu Ditumbuhi Bunga Pelajau yang Kini Menjadi Langka

Nama Plaju di Kota Palembang, ternyata berasal dari tumbuhan Pelajau yang dulu banyak berada di kawasan ini.--

PALEMBANG, PALPOS.ID- Kota PALEMBANG, yang memiliki 18 kecamatan, menyimpan sejarah menarik di setiap sudutnya.

Salah satu kecamatan yang memikat perhatian adalah Kecamatan Plaju, yang terletak di Kawasan Seberang Ulu.

Plaju bukan hanya dikenal sebagai pusat penjualan kuliner khas Palembang, tetapi juga memiliki warisan sejarah dan kekayaan budaya yang patut dijelajahi.

Kecamatan Plaju, dengan tujuh kelurahan yang mencakup Bagus Kuning, Komperta, Plaju Darat, Plaju Ilir, Plaju Ulu, Talang Bubuk, dan Talang Putri, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat yang kental dengan etnis Arab, seperti kampung Al Munawar dan kampung Assegaf.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siapkan Petugas Khusus di Rumah Sakit, Ini Tugasnya..

BACA JUGA:20 TPS di Palembang Laksanakan PSL pada 23 Februari 2024, Ini Wilayahnya

Plaju juga terkenal karena beberapa tempat makan legendaris, seperti Bakso Sikam, Pempek Sentosa, dan Pempek Viko, yang melambangkan kelezatan kuliner khas daerah ini.

Selain itu, kilang Pertamina dan kompleks pemakaman Ratu Bagus Kuning turut memperkaya warisan sejarah Plaju.

Namun, ada satu rahasia menarik yang menyelimuti asal usul nama Plaju. Menurut sumber dari akun Instagram @bang_fikri, Plaju ternyata diambil dari nama bunga, yaitu Bunga Pelajau.

Dahulu kala, kawasan ini ditumbuhi oleh Bunga Pelajau, dan masyarakat setempat kemudian menyebutnya sebagai Kawasan Plaju.

BACA JUGA:Sungai Musi Pasang Naik Hingga 4 Meter, 30 Kelurahan di Palembang Terendam Banjir

BACA JUGA:Usai Nyoblos Pemilu 2024 Bisa Dapat Minum Jus Gratis di Cafe Basengla, Ini Syaratnya..

Sayangnya, Bunga Pelajau sekarang menjadi langka, hanya tersisa tiga tanaman di Plaju. Salah satunya berada di dalam Komplek Pertamina, tepatnya di depan SMA Patra.

Sementara itu, dua tanaman lainnya dapat ditemukan di Jalan Pengantingan dan Komplek Bagus Kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: