Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman pada Musim Tanam Pertama

Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi  Aman pada Musim Tanam Pertama

Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman pada Musim Tanam Pertama. F Humas Pusri --

PALEMBANG, PALPOS.ID - Jelang akhir musim tanam pada April 2024 mendatang, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) optimis dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah rayon penyaluran Pusri.

Pusri telah menyediakan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 144.308 ton dan NPK bersubsidi 38.586 ton.

Angka tersebut dipastikan lebih tinggi dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah yaitu sebesar 58.469 Ton Serta stok tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani hingga beberapa minggu kedepan.

BACA JUGA:Pusri Pastikan Stok Pupuk di Sumsel diatas Ketentuan

BACA JUGA:Dirut Pusri Tinjau Langsung Stok Pupuk di Lapangan untuk Pastikan Ketersediaan Pupuk

Guna mengoptimalkan pelaksanaan musim tanam, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi menambahkan alokasi anggaran subsidi pupuk Tahun 2024 hingga 14 Triliun atau setara dengan 2,5 juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam selanjutnya atau MT II.

Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia pupuk bersubsidi di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.

BACA JUGA:Dirut Pusri Pastikan Fasilitas Kesehatan Karyawan Memadai

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Pusri Gelar Bimtek di Pemalang

Disampaikan VP Humas Pusri, Rustam Effendi bahwa petani yang diperbolehkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani dan sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).

Selain itu, lahan yang digarap petani luasnya maksimal dua hektarae serta komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao.

“Namun bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Pusri menyiapkan pupuk non subsidi dengan kualitas unggul dan menjadi solusi bagi petani. Beberapa pupuk pupuk non subsidi lainnya yaitu NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani,” ungkap Rustam.

BACA JUGA:Audensi dengan SKK Migas, Dirut Pusri Optimis Pasokan Gas Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: