Perjuangan Pemekaran Kabupaten di Lampung: Kabupaten Natar Agung Siap Jadi Otonomi Baru

Menariknya, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Selatan yang mencapai 1.066.221 jiwa menurut data BPJS Kesehatan tahun 2023 menjadi dasar perdebatan. 

Jika pemekaran terjadi, jumlah penduduk Kabupaten Natar Agung diperkirakan akan mencapai 468 ribu jiwa atau sekitar 45 persen dari penduduk asli Kabupaten Lampung Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung dan Kota Metro Masuk 10 Kota Dengan Biaya Hidup Rendah di Indonesia

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Transformasi Kota Metro sebagai Calon Ibukota Lampung Tengah

PDOBPKL, yang telah meminta dukungan dari berbagai pihak termasuk Komisi I DPRD Lampung, terus berjuang untuk mewujudkan pemekaran ini. 

Ketua PDOBPKL, Irfan Nuranda Jafar, yang juga mantan Bupati Lampung Timur, bersama dengan Sekretaris PDOBPKL, Bejo Susanto, menyatakan tekad mereka untuk terus melangkah maju.

Bejo Susanto mengungkapkan bahwa terdapat dua opsi nama untuk kabupaten baru, yaitu Kabupaten Natar Agung dan Kabupaten Bandar Lampung. 

Irfan Nuranda Jafar menyatakan bahwa sudah ada dukungan sebanyak dua pertiga dari desa-desa yang terlibat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Batas Wilayah Kota Metro Calon Ibukota Provinsi Lampung Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Memperkaya Keberagaman dan Identitas Budaya di Indonesia

"Dari 86 desa di 5 kecamatan itu, sudah 74 desa memberikan pertujuan. Artinya tinggal menunggu moratorium DOB dicabut untuk peresmian kabupaten baru ini," tegas Irfan Nuranda Jafar dalam pernyataannya kepada wartawan.

Dengan dinamika perjuangan dan potensi pemekaran Kabupaten Natar Agung yang semakin nyata, melibatkan partisipasi masyarakat dan dukungan penuh dari PDOBPKL, wacana ini menjadi sorotan utama dalam agenda pembangunan daerah di Pulau Sumatera.

Semoga melalui tagar-tagar ini, informasi mengenai pemekaran wilayah di Sumatera dapat lebih luas tersebar dan menjadi perbincangan seru di dunia maya. *

Sumber: