Mencegah Bahaya Jantung dan Stroke dengan Sekotak Apel: Mitos atau Fakta?

Mencegah Bahaya Jantung dan Stroke dengan Sekotak Apel: Mitos atau Fakta?

Ilustrasi--Foto: Istimewa

KESEHATAN,PALPOS.ID - Kesehatan jantung dan pencegahan stroke adalah dua hal yang selalu menjadi perhatian utama di kalangan masyarakat. 

Tidak hanya mengganggu kualitas hidup, tetapi juga menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk Indonesia. 

Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa ada buah yang dapat membantu mengurangi risiko kedua penyakit mematikan ini, yaitu apel.

Apel telah lama diakui sebagai buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, baru-baru ini, penelitian ilmiah telah menyoroti peran penting apel dalam menurunkan risiko sakit jantung dan stroke. 

BACA JUGA:Kuaci: Camilan Enak atau Pelindung Jantung? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Sst Baru Tahu, Pala Ternyata Bermanfaat Untuk Meningkatkan Gairah

Salah satu khasiat utama apel adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, dua faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Menurut para peneliti, khasiat apel dalam menurunkan risiko sakit jantung dapat diatributkan pada kandungan polifenolnya. 

Polifenol merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Tidak hanya itu, apel juga mengandung senyawa flavonoid epicatechin yang telah terbukti efektif dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Dengan menjaga tekanan darah dalam batas normal, risiko stroke dapat diminimalkan secara signifikan. Hal ini membuat apel menjadi pilihan yang menarik dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan stroke.

BACA JUGA:Rahasia Buah Lemon: Senyawa Sitrat sebagai Benteng Alami Pencegahan Batu Ginjal

BACA JUGA:Buah Makasar Ternyata Dapat Mengobati Kutil dan Malaria

Apel mengandung serat larut yang membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah penyerapan kolesterol ke dalam darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: