Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Muncul 5 Provinsi Baru Termasuk Sumatera Timur (Sumtim)

Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Muncul 5 Provinsi Baru Termasuk Sumatera Timur (Sumtim)

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Tujuh Daerah Kabupaten Paling Tajir di 'Kota Melayu Deli'.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Youtube @drone indonesia

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Tapanuli di Sumatera Utara: Mengupas 9 Poin Deklarasi dan Langkah-Langkah Menuju Kenyataan

Harapannya, usulan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Sejumlah hashtag populer yang mencerminkan reaksi dan dukungan terhadap pemekaran ini mulai bermunculan di media sosial.

Melalui media sosial dan platform online, masyarakat aktif berbagi pandangan, harapan, dan informasi terkait pemekaran ini. 

Dukungan dari berbagai kalangan diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi kelancaran rencana pemekaran Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut): Mengurai Impian Provinsi Kepulauan Nias Demi Keutuhan NKRI

BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Utara (Sumut): Provinsi Toba Raya dan Potensi 9 Kabupaten 1 Kota

Pemekaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut): Mengurai Impian Provinsi Kepulauan Nias Demi Keutuhan NKRI.

Perjuangan untuk pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara terus berlanjut, meskipun moratorium DOB (Daerah Otonomi Baru) masih berlaku menurut kebijakan Pemerintah Pusat. 

Tujuan utama dari pembentukan provinsi baru adalah untuk memastikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua BPPPKN Ungkap Urgensi Provinsi Kepulauan Nias

Ketua Badan Pembinaan Pembangunan Provinsi Kepulauan Nias (BPPPKN), Mayjend TNI Purn Drs Christian Zebua MM, menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Nias memiliki urgensi khusus. 

Wilayahnya masuk dalam daerah terluar, berbatasan langsung dengan Pulau Nikobar Negara India. 

Keberlanjutan Provinsi Kepulauan Nias dianggap krusial untuk memastikan keutuhan NKRI.

Keutuhan NKRI dan Kesejahteraan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: