Samosir Calon Ibukota Provinsi Toba Raya: Jejak Sejarah Potensi Pariwisata dan Warisan Budaya Sumatera Utara
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Karo Ertuah.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Drone @sean design
SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Samosir Calon Ibukota Provinsi Toba Raya: Jejak Sejarah Potensi Pariwisata dan Warisan Budaya Sumatera Utara.
Kabupaten Samosir dengan kekayaan sejarah yang terungkap sejak zaman Kerajaan Nagur, kini tengah menjadi pusat perhatian sebagai calon ibukota Provinsi Toba Raya dalam pemekaran Sumatera Utara.
Dengan jejak sejarah yang membentang dari Kerajaan Nagur hingga keberadaan ethnis Batak, serta potensi pariwisata yang tak terbantahkan, Samosir menjanjikan sebuah masa depan gemilang.
Jejak Sejarah Kerajaan Nagur di Samosir
Fakta menarik terungkap bahwa Kabupaten Samosir telah ada sejak zaman Kerajaan Nagur, yang merupakan kerajaan tertua di Sumatera Timur dengan wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar Sumatera Utara.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Harapan Baru untuk Kemajuan Sumatera Utara
Kerajaan Nagur, yang berdiri pada rentang 500-1400 Masehi, menjadi cikal bakal bagi kerajaan-kerajaan di Simalungun yang kemudian berkembang.
Kedatangan Marga Damanik dan Kerajaan Nagur
Pada awal kedatangan Marga Damanik dari India Selatan pada abad ke-4 Masehi, dimulailah sejarah kerajaan di Simalungun.
Damanik mendirikan Kerajaan Nagur, dan keturunannya yang merupakan masyarakat Batak menetap di Tomok, Ambarita, dan Simanindo di Pulau Samosir.
Warisan sejarah ini menegaskan bahwa Samosir telah lama menjadi tempat bersejarah bagi masyarakat Batak.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Timur dari Sumatera Utara: Kota Tanjung Balai Kembali Sebagai Ibukota
BACA JUGA:Potret Kabupaten Deli Serdang: Eksplorasi Keunikan di Pantai Timur Sumatera Utara (Sumut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: