Jejak Budaya Cina: Kisah Abadi Kelenteng Chandra Nadi di Palembang

 Jejak Budaya Cina: Kisah Abadi Kelenteng Chandra Nadi di Palembang

Ilustrasi--Foto: Istimewa

Keberadaannya yang tetap kokoh di tengah-tengah perubahan zaman menjadi bukti akan kekuatan dan ketahanan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

Meskipun kelenteng ini dikenal dengan pengaruh budaya Cina yang kuat, namun peranannya dalam menjaga kearifan lokal tidak boleh diabaikan. 

BACA JUGA:Pulau Kemaro Palembang: Eksplorasi Wisata Religi yang Memukau

BACA JUGA:Mengintip Fitur Canggih All New Toyota Agya 2024 : Lebih dari Sekadar Mobil Murah !

Sebagai bagian dari komunitas Palembang, kelenteng ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat setempat. 

Ritual-ritual yang dilakukan di sini tidak hanya mencerminkan kepercayaan spiritual, tetapi juga harmoni antara budaya Cina dan budaya lokal yang telah terjalin selama berabad-abad.

Kelenteng Dewi Pengasih atau lebih dikenal dengan nama Chandra Nadi atau Soei Goeat Kiong adalah bukti nyata akan keberagaman budaya yang menjadi salah satu kekayaan tak ternilai di Kota Palembang. 

Dengan arsitektur yang memukau dan cerita-cerita mitologi yang hidup, kelenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebuah pusat kegiatan budaya yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. 

Penting bagi kita untuk terus mengapresiasi dan melestarikan warisan budaya seperti Kelenteng Dewi Pengasih ini agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: