Kopi Robusta dan Arabika: Meresapi Perbedaan Aroma dan Kenikmatan dalam Setiap Tassnya
Kopi Robusta dan Arabika: Meresapi Perbedaan Aroma dan Kenikmatan dalam Setiap Tassnya. Fhoto : iStockphoto.com---
LIFESTYLE, PALPOS.ID- Dalam dunia kopi yang luas, dua varietas unggulan, yaitu kopi Robusta dan Arabika, mendominasi panggung. Bukan hanya memiliki rasa dan aroma yang berbeda, keduanya juga membawa sejarah yang kaya dan keunikan geografisnya. Mari kita menjelajahi sebuah perjalanan aromatik saat kita menyelami perbedaan halus antara kopi Robusta dan Arabika.
1. Asal Usul dan Geografi:
a. Robusta:
Kopi Robusta, atau Coffea canephora secara ilmiah, berasal terutama dari wilayah dengan iklim yang lebih hangat. Biji kopi yang kuat ini berkembang dengan baik di dataran rendah, terutama di Afrika, Asia Tenggara, dan beberapa bagian Amerika Selatan. Negara seperti Vietnam dan Brasil menjadi produsen utama kopi Robusta.
b. Arabika:
Kopi Arabika, di sisi lain, berasal dari Coffea arabica dan bersumber dari wilayah dengan ketinggian yang lebih tinggi di Ethiopia. Biji kopi yang lembut ini tumbuh baik pada suhu yang lebih dingin, biasanya ditemukan di daerah dengan ketinggian antara 2.000 hingga 6.000 kaki. Wilayah produsen Arabika utama termasuk Amerika Latin, Afrika Timur, dan Amerika Tengah.
BACA JUGA:Aroma Segar Tanpa Batas: Trik Tersembunyi Ampas Kopi untuk Lemari Pakaian Anda
BACA JUGA:Aroma Tersembunyi: Keajaiban Ampas Kopi dalam Menyerap Bau Tidak Diinginkan
2. Profil Rasa:
a. Robusta:
Biji kopi Robusta terkenal dengan rasa yang tegas dan kuat. Ditandai dengan cita rasa yang kuat dan kadang-kadang beraroma tanah, kopi Robusta seringkali memiliki sentuhan kacang-kacangan dan pahit yang lebih nyata. Kandungan kafein tinggi dalam kopi Robusta berkontribusi pada cita rasa yang penuh dan kuat.
b. Arabika:
Arabika, dengan profil rasa yang lebih nuansa, dipuja karena kualitasnya yang lembut dan aromatik. Varietas kopi ini memiliki spektrum rasa yang luas, mulai dari buah-buahan dan bunga hingga manis dan asam. Kandungan kafein yang lebih rendah dalam Arabika menghasilkan secangkir kopi yang lebih lembut dan kurang pahit, menjadikannya pilihan yang lebih disukai oleh banyak penggemar kopi.
3. Kandungan Kafein:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: