Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Tapanuli Membawa Angin Segar Pembangunan
Rencana Pemekaran Kabupaten di Sumatera Utara untuk Mewujudkan Pemerataan Pembangunan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Potensi ekonomi, kekayaan alam, dan keberagaman budaya diantaranya memberikan kontribusi yang berarti terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat regional dan nasional.
Indonesia Dalam Perspektif Pemekaran Wilayah
Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki 38 provinsi, dari Sabang hingga Merauke.
Meskipun demikian, fakta menunjukkan bahwa jumlah provinsi Indonesia masih jauh tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam. Filipina memiliki 81 provinsi, Thailand 76 provinsi, dan Vietnam 58 provinsi.
Lambatnya proses pemekaran wilayah di Indonesia terkait dengan pemberlakuan kebijakan moratorium oleh pemerintah sejak tahun 2009.
BACA JUGA:Provinsi Tapanuli: Menuju Pemekaran dan Wisata Unggulan di Sumatera Utara
Meski demikian, beberapa wilayah tetap aktif melakukan proses peninjauan untuk mendapatkan status baru, baik sebagai provinsi, kabupaten, maupun kota.
Dampak Pemekaran Wilayah terhadap Sumatera Utara
Provinsi Tapanuli diharapkan dapat menjadi pionir dalam membuka pintu investasi, menggerakkan sektor ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adanya entitas baru ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di wilayah tersebut.
Rencana Pembangunan Infrastruktur
Sejalan dengan peranannya sebagai provinsi baru, Tapanuli memiliki rencana strategis untuk membangun infrastruktur yang memadai.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Tapanuli: Membuka Pintu Baru Menuju Kemajuan Sumatera Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: