Rencana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur: Melangkah Menuju Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Rencana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur: Melangkah Menuju Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan.

Usulan resmi pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah mencapai tahap penting dan menarik perhatian masyarakat. 

Proses pemekaran yang dimulai sejak 2014 telah menempuh perjalanan panjang dan mengharapkan keputusan positif dari Menteri Dalam Negeri.

Langkah Awal Pemekaran Banyuasin Timur

Usulan pemekaran Banyuasin Timur pertama kali diajukan pada tahun 2014, dan sejak saat itu, tokoh masyarakat dan pemimpin lokal seperti Bupati Banyuasin, H. Askolani Jasi, serta Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono, telah dengan gigih memperjuangkan rencana ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Musi Banyuasin: Aspirasi dan Tantangan Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pembentukan Kabupaten Pantai Timur: Harapan dan Tantangan Masa Depan Sumatera Selatan (Sumsel)

Proposal resmi pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur sudah ditandatangani oleh Bupati Banyuasin, dan saat ini tengah berada di meja Menteri Dalam Negeri.

Proses Menuju Pemekaran: Harapan dan Tantangan

Meskipun telah sampai ke tangan Mendagri, proses pemekaran masih memakan waktu dan melibatkan banyak pihak. 

Wakil Ketua Dewan Presidium Banyuasin Timur, Sukardi SP, menyatakan kesiapannya jika pemerintah pusat membuka moratorium DOB. 

Banyuasin Timur telah menyiapkan semua persyaratan administrasi dan menargetkan penyelesaian proses pada Juli 2023.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Tetap Bersemi: Semangat Pembangunan Tak Terbendung Meski DOB Belum Dicabut

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerintahan Efisien dan Progresif

Sumber: