Krisis Pembangunan Kota Baru Lampung: Mimpi Megaprojek yang Mangkrak dan Terbengkalai

Krisis Pembangunan Kota Baru Lampung: Mimpi Megaprojek yang Mangkrak dan Terbengkalai

Empat Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan: Hasil Penelitian Unila di Lampung.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

LAMPUNG, PALPOS.ID - Krisis Pembangunan Kota Baru Lampung: Mimpi Megaprojek yang Mangkrak dan Terbengkalai.

Kota Baru Lampung proyek mega di Lampung yang diharapkan menjadi simbol kemajuan provinsi tersebut, kini terjerat dalam krisis serius yang mengancam eksistensinya. 

Bangunan-bangunan di kawasan calon pusat pemerintahan Provinsi Lampung tampak memprihatinkan, memberikan gambaran nyata melalui akun YouTube kQ Quwatalk.

Beberapa bangunan, seperti Balai Adat, Rumah Sakit Bandar Negara Husada, dan Rumah Susun, telah berdiri. 

BACA JUGA:Eksplorasi Warisan Budaya Lampung: Kitab Kuno dan Alquran Tua di Masjid Jami’ Al Anwar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Menuju Pembentukan 3 Provinsi Baru: Kotabumi Menuju Kemana?

Namun, Masjid Agung dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung masih berbentuk rangka, sementara bangunan lainnya, seperti kantor Gubernur Lampung, mengalami kerusakan parah akibat minimnya pemeliharaan dan pengawasan.

Fakta-Fakta Penting Mengenai Kota Baru Lampung:

Anggaran Mega Proyek yang Membengkak:

Pembangunan dimulai pada akhir masa kepemimpinan Gubernur Sjahroeddin ZP pada tahun 2014 dengan anggaran mencapai Rp 1,2 triliun. 

Proyek ini melibatkan konstruksi area perkantoran untuk Pemerintah Provinsi Lampung, dengan empat gedung utama direncanakan selesai pada akhir 2014. Sayangnya, anggaran melebihi ekspektasi.

BACA JUGA:Menggali Realita Penduduk Miskin di Provinsi Lampung: Tiktoker Bima dan Lima Daerah Paling Terdampak

BACA JUGA:Keajaiban Ekonomi Lampung: Inilah 7 Kabupaten dan Kota Terkaya yang Mendominasi

Mimpi Kota Baru yang Mangkrak:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: