Herman Deru Tidak Pernah Terpikir Meninggalkan Mawardi Yahya : Hormati Keputusan Politik MY !
Survei Konsep Indonesia: Herman Deru Terima Kepuasan Hampir 90% Selama Kepemimpinannya di Sumsel.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALEMBANG - Mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan bahwa dia tidak pernah terpikir untuk meninggalkan H. Mawardi Yahya (MY) dalam Pilkada Sumsel 2024.
Meskipun begitu, Herman Deru menyatakan bahwa dia menghormati keputusan politik MY untuk berpisah dengannya.
"Saya tidak pernah terpikir untuk berpisah dengan Pak MY. Karena saya menganggap selama ini hubungan kami baik. Lima tahun memimpin Sumsel kami sangat harmonis," ujar HD kepada wartawan.
BACA JUGA:Mau Maju Pemilihan Kepala Daerah Atau Pilkada, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Menurut Herman Deru, politik adalah hal yang sangat dinamis, dan oleh karena itu, harus disikapi dengan cermat dan tenang.
"Sebenarnya, dalam politik, hal-hal seperti ini biasa. Sampai saat ini politik masih sangat dinamis. Kita lihat saja seperti apa ke depannya," tambahnya.
HD juga menekankan bahwa siapapun yang hendak mencalonkan diri dalam Pilkada Sumsel, tentu saja memiliki niat dan keinginan baik untuk membangun dan memajukan Sumsel.
BACA JUGA:Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Nyalon Pilkada dan Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat Politik..
BACA JUGA:Peran Vital Syahrial Oesman dalam Kemenangan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilkada Sumsel
"Kita serahkan kepada rakyat untuk menilainya. Kan semua tokoh yang mau maju ini punya rekam jejak masing-masing. Kita serahkan kepada masyarakat," paparnya.
Ketika ditanya mengenai sosok yang akan menjadi pasangannya (wakil gubernur) dalam Pilkada Sumsel 2024 mendatang, Herman Deru menyatakan bahwa dia akan melihat hasil survei terlebih dahulu.
"Sumsel memiliki banyak tokoh yang potensial. Tentu saja, harus ada pertimbangan politik yang matang," jelasnya.
BACA JUGA: Raih 9 Kursi, NasDem Berjaya di DPRD Palembang Berikut Daftar Perolehan Kursi Ditiap Dapil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: