Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan
![Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan](https://palpos.disway.id/upload/570ce90598acc6da1bd30e3604c3b322.jpg)
Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan.-Palpos.id-pixabay.com
BACA JUGA:Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan: Potret Perkembangan 8 Kabupaten dan 1 Kota Baru
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mengungkapkan bahwa sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel mengalami masalah serius terkait kemiskinan, meskipun memiliki potensi SDA yang melimpah.
Berikut adalah tinjauan mendalam terhadap tujuh daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumsel:
1. Kota Palembang: Menelusuri Tren Kemiskinan yang Meningkat
Sebagai ibukota Sumsel, Palembang seharusnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Namun, angka kemiskinan yang mencapai 181.65 ribu Kepala Keluarga (KK) mengindikasikan bahwa tren kemiskinan di kota ini semakin meningkat, memerlukan perhatian serius.
2. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI): Antara Potensi Pariwisata dan Kemiskinan
OKI, dengan potensi pariwisata yang besar, masih terjebak dalam kemiskinan dengan jumlah KK miskin mencapai 113.79 ribu.
Potensi pariwisata perlu dieksplorasi lebih lanjut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di daerah ini.
3. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba): Tantangan Kesejahteraan di Tengah Kekayaan Alam
Meskipun kaya akan SDA, Muba masih harus menghadapi tantangan besar terkait kemiskinan dengan 102.24 ribu KK miskin.
Perlu dilakukan analisis mendalam mengenai mengapa kekayaan alam ini belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Kabupaten Banyuasin: Paradoks Kemiskinan di Tengah Kekayaan Alam
Banyuasin, dengan jumlah KK miskin mencapai 88.55 ribu, menghadapi paradoks kemiskinan di tengah kekayaan alamnya.
Diperlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan distribusi kekayaan alam ini merata dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: