Demokrat Belum Restui Harnojoyo Maju Pilgub Sumsel, Meski Telah Lakukan Deklarasi

Demokrat Belum Restui Harnojoyo Maju Pilgub Sumsel, Meski Telah Lakukan Deklarasi

--

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Abaikan Konflik Politik, Ajak Pendukung Prabowo Makan Bareng

Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa keputusan Partai Demokrat dalam Pilgub Sumsel 2024 bukan hanya memengaruhi dinamika politik lokal, tetapi juga menjadi bahan perdebatan nasional.

Ketidakpastian dalam menentukan calon dapat menciptakan ketegangan di antara partai politik dan memengaruhi pandangan publik terhadap partai tersebut.

Sejarah politik Partai Demokrat menunjukkan kecenderungannya untuk mengutamakan kader partai dalam kontestasi politik lokal.

BACA JUGA:Warna Baru dalam Politik: Tausiyah Habib Hanif Al-Athos Meriahkan Kampanye Akbar Anies Baswedan di Sumsel

BACA JUGA:Pengamat Politik Tegaskan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Usai Rajin Blusukan ke Rakyat

Namun, hasil dari pemilihan sebelumnya menunjukkan bahwa strategi ini tidak selalu berhasil.

Kesadaran akan risiko politik dan strategi yang tepat menjadi penting dalam menentukan langkah selanjutnya bagi Partai Demokrat.

Tidak hanya Partai Demokrat yang berada dalam ketidakpastian.

BACA JUGA:OKU Timur Peringkat Enam Rawan Politik Uang Se Indonesia, Ketua Bawaslu OKUT Sebut Itu Data Lama

BACA JUGA:Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan

Ada beberapa nama lain yang juga muncul sebagai potensial calon dalam Pilgub Sumsel 2024, termasuk Herman Deru, Joncik Muhammad, dan Heri Amalindo.

Sementara itu, Ridho Yahya, adik dari Mawardi Yahya, juga diprediksi akan ikut dalam pertarungan politik ini.

Menanggapi perobahan peta politik di Sumsel pasca deklarasi yang dilakukan Mawardi Yahya dan Harno joyo,

BACA JUGA:OKU Timur Peringkat Enam Rawan Politik Uang Se Indonesia, Ketua Bawaslu OKUT Sebut Itu Data Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: