Bank Indonesia Sumsel Edarkan Rp5,3 Triliun Penukaran Uang, Ini Titik Lokasi Penukaran

Bank Indonesia Sumsel Edarkan Rp5,3 Triliun Penukaran Uang, Ini Titik Lokasi Penukaran

--

Total 145 titik loket perbankan disiapkan untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang.

Namun, Bank Indonesia juga menyadari perlunya akses yang lebih luas, oleh karena itu, mereka mengambil langkah ekstra dengan memperbanyak lokasi layanan penukaran uang melalui kegiatan seperti susur Sungai Musi dan layanan kas keliling.

BACA JUGA:Perekonomian Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tantangan Global

BACA JUGA:OY! Indonesia Bersama AFTECH dan Danamon Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Inklusi Keuangan

Kegiatan susur Sungai Musi menjadi salah satu bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Musi yang mungkin mengalami kesulitan dalam menukarkan uang atau memiliki akses yang terbatas terhadap layanan perbankan.

Selain memberikan layanan penukaran uang, Bank Indonesia juga memberikan donasi dan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya penggunaan mata uang Rupiah.

Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga memperluas jangkauan layanan penukaran uang dengan menyapa para pemudik melalui penyediaan layanan penukaran uang di beberapa lokasi strategis seperti stasiun kereta api, bandara, stasiun LRT, dan Tol Kayuagung.

BACA JUGA:Indonesia Muncaki Peringkat Eksportir Ikan Hias Dunia, Geser Singapura dan Belanda

BACA JUGA:Masuk ke Indonesia, Berapa Harga Taft Reborn : Akankah Jimny Menang dalam Persaingan ?

Langkah ini diharapkan dapat memudahkan para pemudik dalam memenuhi kebutuhan uang tunai mereka saat dalam perjalanan.

Selain layanan penukaran uang konvensional, Bank Indonesia Provinsi Sumsel juga bekerja sama dengan sembilan perbankan lainnya untuk menginisiasi layanan penukaran uang yang berada di daerah 3T, yaitu daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Pilot project ini akan dilaksanakan di Pagaralam pada awal April 2024 dengan menggunakan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA:Palembang, Indonesia Bersih Bersama Ace

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Adakah Provinsi Sumatera Selatan?

Dengan langkah-langkah ini, Bank Indonesia Sumsel berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam menghadapi momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024.

bahwa layanan penukaran uang yang disediakan dapat memenuhi kebutuhan likuiditas masyarakat dengan baik, sehingga transaksi ekonomi dapat berjalan lancar dan perayaan Hari Raya dapat dirayakan dengan penuh sukacita. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: