Dukungan Resmi untuk Pemekaran Provinsi Otonomi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan

Dukungan resmi juga datang dari Walikota dan DPRD Lubuklinggau. Menurut Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan), pemekaran Sumselbar bukanlah wacana baru, tetapi telah lama tertunda karena Muratoriun pemekaran daerah.

BACA JUGA:Kabupaten Muratara di Sumatera Selatan Dihadapkan Dilema Pemilihan Provinsi Musi Raya atau Sumselbar

BACA JUGA:Kota Pagaralam di Sumatera Selatan Menghadapi Pilihan Sulit: Sumselbar atau Palapa Selatan?

Dampak Positif Pemekaran Sumselbar

Dukungan terhadap pemekaran Sumselbar dipicu oleh keyakinan bahwa hal ini akan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. 

Nanan juga memberikan contoh dari provinsi-provinsi lain di Indonesia yang telah memekarkan diri dan berhasil mempercepat pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

Dukungan dari Kabupaten Musi Rawas Utara

Setelah Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara, juga memberikan dukungan resmi terhadap pemekaran Sumselbar. 

Dukungan ini disampaikan secara tertulis oleh Ketua DPRD Muratara kepada Presedium Pemekaran Sumselbar.

BACA JUGA:Kabupaten Musi Rawas Bersiap Menentukan Nasibnya di Tengah Wacana Otonomi Baru di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru Lebih Mandiri

Dengan dukungan dari sejumlah kabupaten/kota dan keyakinan akan dampak positifnya, wacana pemekaran Provinsi baru Sumselbar semakin mendapat sorotan. 

Semoga langkah ini dapat membawa kemajuan bagi pembangunan di wilayah tersebut.

Pembentukan Provinsi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru Lebih Mandiri.

Pemekaran wilayah administratif di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik dan kontroversial. 

Sumber: