Keracunan Gas AC di Tol Palindra, Satu Korban Meninggal, Tujuh Lainnya Dirawat, Ini Kondisi Pasien

OGANILIR,PALPOS.ID - Sebuah tragedi menimpa satu keluarga yang tengah dalam perjalanan menuju Bandung melalui Tol Indralaya-Prabumulih. 

Mereka mengalami keracunan gas AC mobil yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tujuh lainnya dirawat di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, Ogan Ilir.

Korban meninggal adalah seorang wanita paruh baya bernama Adek Dewiti (65 tahun).

Perjalanan keluarga tersebut dimulai dari Lahat pada Minggu (24/3/2024) pagi. Mereka berangkat dengan mobil Daihatsu Xenia dan memiliki rencana untuk mudik ke Bandung.

Namun, perjalanan mereka terhenti di kilometer 33 Tol Indralaya-Prabumulih arah Indralaya.

BACA JUGA: Berita Baik Untuk Masyarakat Ogan Ilir! Operasi Pasar Murah Akan Terus Digelar Hingga Idul Fitri 1444 Hijriah

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar, Polisi Bubarkan Kumpulan Para Remaja

Salah satu penumpang, Iis, mengungkapkan bahwa selama perjalanan dari Lahat menuju Prabumulih, mereka tidak mengalami masalah dengan mobil tersebut.

Namun, begitu memasuki tol, mereka mulai mencium bau tak sedap di dalam mobil yang mirip dengan bau petasan. Meskipun demikian, mereka awalnya mengabaikan bau tersebut, mengira bahwa itu berasal dari luar.

Namun, saat bau tersebut semakin menyengat, kendaraan terpaksa berhenti di bahu jalan. Saat itulah, keadaan menjadi semakin buruk. 

"Saat itu, ketika kendaraan berhenti saya sudah tidak ingat apa-apa lagi, hingga saya terbangun ternuata sudah di ruang perawatan rumah sakit," aku Lis.

Menurut Iis, yang meninggal dunia adalah salah satu anggota keluarganya yang duduk di bangku tengah dekat dia, suami, dan anak. Sedangkan di bangku depan dan belakang terdapat dua orang penumpang masing-masing.BACA JUGA:Transformasi KUA: Perspektif Toleransi Agama dan Efisiensi Biaya, Ini Penjelasan Ketua MUI Lubuklinggau

BACA JUGA:Pemkab OKU Buka Lowongan CASN dan PPPK

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, menjelaskan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan bahwa keracunan tersebut diduga disebabkan oleh gas AC mobil. Pihak kepolisian telah mengamankan mobil tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: