Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Kompleksitas dan Potensi Palapa Selatan

Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Kompleksitas dan Potensi Palapa Selatan

Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Kompleksitas dan Potensi Palapa Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Kompleksitas dan Potensi Palapa Selatan.

Wacana pemekaran provinsi di Sumatera Selatan (Sumsel) telah menjadi sorotan utama dalam agenda pembangunan regional.

Namun, dari empat proposal yang diajukan, terlihat bahwa realisasi Provinsi Palapa Selatan menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun dipandang sebagai provinsi dengan potensi sumber daya yang melimpah, Provinsi Palapa Selatan dihadapkan pada berbagai kendala yang mempersulit realisasinya. 

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan dengan Pembentukan Provinsi Sumselbar

BACA JUGA:Sumselbar Siap Bersaing: Melampaui Sumatera Selatan dengan Keberhasilan Pembentukan Otonomi Baru

Salah satu kendala utamanya adalah kompleksitas hubungan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Dilansir dari berbagai sumber, upaya pemekaran provinsi di Sumsel menghadapi hambatan yang tidak mudah untuk diatasi dalam waktu dekat.

Kendala Infrastruktur Transportasi Laut di Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar)

Tak hanya Provinsi Palapa Selatan yang mengalami kesulitan, namun Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) juga terkendala oleh infrastruktur transportasi laut yang belum optimal.

Wilayah Sumselbar, yang melibatkan 2 kota dan 6 kabupaten, menghadapi tantangan dalam memperbaiki infrastruktur lautnya, yang merupakan hal krusial dalam pembangunan regional.

BACA JUGA:Kabupaten Lahat: Potret Menuju Masa Depan Sebagai Ibukota Provinsi Palapa Selatan di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi OKE: Aspirasi Warga dan Tokoh Masyarakat Sumatera Selatan

Proposal Pemekaran Provinsi yang Diusulkan untuk Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: