Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Pembentukan Calon Provinsi Sumselbar Dapat Dukungan Masyarakat

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Pembentukan Calon Provinsi Sumselbar Dapat Dukungan Masyarakat.

Rencana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Gagasan ini tidak hanya melibatkan wilayah-wilayah di Sumatera Selatan, tetapi juga menarik perhatian kabupaten dari provinsi tetangga yang menyatakan minat untuk bergabung. 

Dukungan luas dari masyarakat dan pemerintah daerah menambah bobot rencana pemekaran ini, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muratara Pilih Provinsi Musi Raya atau Sumselbar?

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi Sumselbar Menjadi Sorotan

Pemekaran wilayah di Indonesia bukanlah hal baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, mempercepat pembangunan, dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. 

Provinsi Sumatera Selatan sendiri memiliki sejarah panjang terkait pemekaran wilayah. 

Sejak dibentuk pada 10 Mei 1946, provinsi ini telah mengalami beberapa kali pemekaran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan administrasi.

Wacana pembentukan Provinsi Sumselbar sebenarnya sudah muncul sejak lama. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 4 Kabupaten Baru Terus Menggema

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Harapan Masyarakat untuk Calon Provinsi Sumatera Tenggara

Namun, belakangan ini, isu tersebut kembali mencuat seiring dengan meningkatnya aspirasi masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah. 

Usulan ini mencakup enam wilayah utama, yaitu Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat. 

Sumber: