Provinsi Palapa Selatan: Pemekaran Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu Mencuat ke Permukaan

Provinsi Palapa Selatan: Pemekaran Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu Mencuat ke Permukaan

Provinsi Palapa Selatan: Pemekaran Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu Mencuat ke Permukaan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meskipun moratorium tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, beberapa daerah telah menggagas pemekaran wilayah.

Salah satunya adalah usulan pembentukan Provinsi Palapa Selatan, yang melibatkan beberapa kota dan kabupaten dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.

Persiapan Menuju Status Provinsi Baru

Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang dari Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Seluma dari Provinsi Bengkulu, siap untuk membentuk Provinsi Palapa Selatan. 

Keterkaitan sejarah dan keturunan menjadi alasan utama di balik usulan tersebut.

Kelayakan Infrastruktur dan Transportasi

Kesiapan Provinsi Palapa Selatan tidak hanya dilihat dari aspek politis, namun juga dari infrastruktur transportasi yang memadai. 

Ketersediaan transportasi darat, laut, dan udara menjadi pertimbangan penting dalam menentukan kelayakan sebuah wilayah sebagai provinsi baru.

Implikasi Terhadap Pembentukan Provinsi Sumselbar

Mimpi pembentukan Provinsi Sumselbar kemungkinan akan tertunda jika Provinsi Palapa Selatan terwujud. 

Beberapa daerah yang sebelumnya diusulkan untuk bergabung dalam Provinsi Sumselbar, kini akan menjadi bagian dari Provinsi Palapa Selatan.

Wacana Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Antara Aspirasi dan Kendala Administratif.

Pembentukan Provinsi OKE atau Ogan Komering dan Enim kembali mencuat ke permukaan, menandai babak baru dalam dinamika administratif Indonesia. 

Dengan kabupaten OKU sebagai calon ibukota, usulan ini memicu perdebatan antara aspirasi masyarakat dan hambatan regulasi pemerintah pusat. Berikut ini adalah gambaran lengkapnya:

1. Sejarah dan Asal Usul Wacana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: