Prancis dan Jerman Berbagi Peran untuk Membangun Tank Generasi Mendatang

Prancis dan Jerman Berbagi Peran untuk Membangun Tank Generasi Mendatang

--

NASIONAL, PALPOS.ID- Dua kekuatan industri pertahanan Eropa, Jerman dan Prancis, telah merumuskan kesepakatan revolusioner yang akan mengubah lanskap pertahanan benua itu.

Industri Jerman dan mitranya di Prancis akan bergandengan tangan dalam pengembangan serta produksi tank masa depan.

Menteri pertahanan kedua negara telah secara resmi mengumumkan kemitraan tersebut pada tanggal 22 Maret.

BACA JUGA:Indonesia Pesan Enam Frigat Kelas FREMM dari Italia: Kerjasama Strategis PT PAL dan Fincantieri

BACA JUGA:AUKUS Pilih BAE Systems dan ASC Pty untuk Bangun Armada Kapal Selam Nuklir

Perjanjian tersebut, yang akan diresmikan sebagai Nota Kesepahaman pada akhir April, menandai akhir dari perselisihan panjang mengenai preferensi nasional di antara dua raksasa industri pertahanan: Nexter dari Prancis dan Krauss-Maffei Wegmann dari Jerman, yang bersatu dalam kemitraan KNDS, serta Rheinmetall dari Jerman.

Kesepakatan ini memperkuat peran kunci KNDS dalam proyek tersebut, menandai kerjasama terdalam antara kedua negara dalam industri pertahanan.

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, dan Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, mengumumkan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers bersama di Berlin, menyebutnya sebagai tonggak sejarah yang menggabungkan dua negara dengan industri pertahanan yang setara di bawah satu program pertahanan besar.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru Pindad dengan Cat Anti-Deteksi Radar

BACA JUGA:Korea Selatan Siap Terbang Tinggi: Produksi Jet Tempur KF-21 Dimulai Tahun Ini!

Lecornu menekankan bahwa kerja sama bilateral ini tidak hanya memperkuat hubungan kedua negara tetapi juga mengarah pada "interoperabilitas" yang lebih besar, penting bagi dua negara yang berbagi benua dan merupakan anggota NATO.

Tidak hanya Jerman dan Prancis yang terlibat dalam inisiatif ini, namun Italia, Belanda, dan negara-negara lain telah mengekspresikan minat mereka untuk bergabung dengan program Sistem Tempur Darat Utama (MGCS), menunjukkan dampak besar dari kemitraan ini.

Para produsen akan memulai pengembangan tank baru dari awal, dengan rencana untuk memperluas kemampuannya dengan drone dan senjata berenergi terarah, menghadirkan teknologi tambahan yang masih dalam tahap eksperimental.

BACA JUGA:Intelijen Inggris Mengonfirmasi Masuknya Tank T-14 Armata Rusia Siap Masuk Layanan Militer: Anc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: