Pemekaran Daerah Lampung dan Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru: Seputih Timur dan Seputih Barat

Pemekaran Daerah Lampung dan Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru: Seputih Timur dan Seputih Barat

Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

LAMPUNG, PALPOS.ID - Pemekaran Daerah Lampung dan Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru: Seputih Timur dan Seputih Barat.

Mengutamakan Kesejahteraan: Usulan Pemekaran Daerah di Lampung

Provinsi Lampung kembali menjadi sorotan dalam panggung politik Indonesia dengan usulan pemekaran daerah yang masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. 

Meskipun sebagian besar provinsi telah mengajukan usulan serupa, namun kompleksitas dan karakteristik unik Lampung menambahkan lapisan baru dalam perdebatan ini. 

Dua kabupaten baru, Seputih Timur dan Seputih Barat, bersama tiga kabupaten lainnya, Sungkai, Bunga Mayang, dan Lampung Tenggara, tengah menunggu moratorium otonomi baru untuk melangkah maju.

BACA JUGA:Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung Pemekaran Lampung Selatan Menarik Perhatian Publik

BACA JUGA:Pemekaran Daerah Lampung: Antisipasi Terhadap Dua Kabupaten Baru Menunggu Moratorium Otonomi Baru

Moratorium Otonomi Baru: Penghambat Utama Pemekaran Daerah

Moratorium otonomi baru yang masih diberlakukan oleh Pemerintah Pusat menjadi penghambat utama dalam mewujudkan usulan pemekaran daerah. 

Meskipun sejumlah daerah telah mempersiapkan segala hal untuk pemekaran, keputusan akhir tetap bergantung pada kebijakan pusat terkait moratorium tersebut.

Calon Daerah Otonomi Baru: Lampung Memperjuangkan Perubahan

Provinsi Lampung telah menunjukkan komitmennya terhadap perubahan dengan mencalonkan lima daerah otonomi baru sejak tahun 2015. 

Namun, hingga delapan tahun berlalu, keputusan terhenti di meja Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, menunda pembentukan dua kabupaten baru yang menjadi fokus utama, yaitu Seputih Timur dan Seputih Barat.

BACA JUGA:Wisata Rohani di Lampung: Mempersembahkan Perjalanan ke Destinasi Religi Tersembunyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: