Indonesia Memperkuat Kapal Patroli Multiguna OPV-PPA Dengan Speksifikasi Full Combat Versi Terbaru

Indonesia Memperkuat  Kapal Patroli Multiguna OPV-PPA Dengan Speksifikasi Full Combat Versi Terbaru

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Penandatanganan kontrak senilai 1,18 miliar Euro antara Fincantieri dan Kementerian Pertahanan RI untuk penyediaan 2 Kapal Patroli Lepas Pantai Multiguna (OPV-PPA) telah menciptakan gelombang kegembiraan dan antusiasme di kalangan para pengamat pertahanan dan pecinta teknologi militer.

Berita ini mengungkapkan lebih dari sekadar kesepakatan bisnis; ini adalah langkah strategis yang menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat kehadiran maritimnya di kawasan Indo-Pasifik yang semakin kompleks.

Kedua OPV-PPA yang akan diterima oleh Indonesia merupakan produk unggulan yang awalnya ditujukan untuk Angkatan Laut Italia.

BACA JUGA:CEO PT Dirgantara Kunjungi DAPA dan KAI Kor sel Upaya Perkuat Kerjasama Pengembangan KF-21

BACA JUGA:Demi Indonesia Fincantieri Gandeng Pembuat Radar Canggih Leonardo, Jual Kapal PPA nya ke Indonesia

Dengan diluncurkannya Marcantonio Colonna dan Ruggiero di Lauria, serta serah terima unit ketiga, Raimondo Montecuccoli, kepada TNI Angkatan Laut pada September 2023, OPV-PPA telah terbukti menjadi kekuatan yang tangguh dalam menjaga keamanan maritim.

Namun, yang membuat kontrak ini semakin menarik adalah kemungkinan peningkatan kapasitas unit PPA yang ditawarkan kepada Indonesia.

Dengan mempertimbangkan nilai kontrak yang substansial dan potensi pertumbuhan industri pertahanan, tidaklah mengherankan jika ada hipotesis tentang transformasi OPV-PPA menuju versi Full Combat.

BACA JUGA:Bukan Kelas Kaleng-Kaleng Italia Menjual Kapal PPA ke Indonesia Bukan Kapal Bekas

BACA JUGA:Ultimatum Putin: Pangkalan NATO yang Menampung F-16 Ukrania Jadi Target Sah Rusia

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi militer antara kedua negara.

Tanda tangan kontrak oleh CEO Fincantieri, Pierroberto Folgiero, dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Divisi Kapal Militer, Dario Deste, memberikan legitimasi yang kuat terhadap keseriusan kedua belah pihak dalam menjalankan kesepakatan ini.

Hal ini juga mencerminkan hubungan yang erat antara Indonesia dan Italia dalam hal pertahanan dan keamanan.

BACA JUGA:China Mengembangkan Helikopter Serang Baru: Persaingan Baru di Ranah Militer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: