Nasib Prestasi Sumsel di PON 2024 Terancam, Pengurus KONI Sumsel Disarankan Mundur
--
Sumatera Selatan, 1 April 2024 - Insan olahraga Sumatera Selatan mengekspresikan kekecewaan dan keprihatinan mereka
atas ketidakmampuan pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan dalam mengatasi permasalahan anggaran yang berdampak pada stagnasi operasional pembinaan olahraga di daerah ini.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap persiapan atlet jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang di Aceh Medan.
Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel, M Asrul Indrawan, secara tegas menyatakan bahwa ketidaksiapan KONI Sumsel dalam mengelola anggaran telah memberatkan para atlet dan pelatih.
BACA JUGA:Sumbangkan 458 Medali untuk Palembang, Bonus Atlet dan Pelatih Porprov 2023 Belum Juga Dicairkan
BACA JUGA:Pemkab OKI Jadikan Biliard Cabang Olahraga Pendulang Medali
Meskipun prestasi Sumatera Selatan di PON XXI Papua 2021 sempat meningkat dengan meraih peringkat 16 dan total 29 medali,
namun kekhawatiran akan kemampuan mempertahankan atau meningkatkan prestasi tersebut menjadi kenyataan di tengah krisis anggaran yang belum terselesaikan.
Asrul Indrawan menekankan pentingnya dukungan finansial bagi para atlet, termasuk pengadaan vitamin, makanan, pelatihan, dan pengawalan dari pelatih.
Dia juga menegaskan bahwa jika situasi ini terus didiamkan tanpa intervensi dari pihak yang berwenang, akan membahayakan peluang prestasi atlet Sumsel di PON mendatang.
BACA JUGA: Manfaat Luar Biasa Olahraga Yoga untuk Kesehatan Tubuh dan Jiwa
BACA JUGA:Pound Fit, Mengejar Harmoni Tubuh Melalui Olahraga Berirama yang Sensasional
"Jika KONI Sumsel tidak mampu mengurus dirinya sendiri, lebih baik mereka mundur saja," tegasnya.
Para insan olahraga lainnya juga bergabung dalam mengkritik kinerja KONI Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: