Indonesia Terpaksa Hentikan Pembangunan Kapal Light Frigate Martadinata Class Gara-Gara Ini

Indonesia Terpaksa Hentikan Pembangunan Kapal Light Frigate Martadinata Class Gara-Gara Ini

--

BACA JUGA:Demi Indonesia Fincantieri Gandeng Pembuat Radar Canggih Leonardo, Jual Kapal PPA nya ke Indonesia

Ini adalah bagian dari upaya untuk memperbaharui dan meningkatkan kemampuan tempur kapal tersebut.

Refurbishment yang dilakukan mencakup peningkatan SEWACO, kelengkapan navigasi, komunikasi, dan platform, sehingga Martadinata class siap untuk menghadapi tugas-tugasnya dengan lebih efektif.

Namun, meskipun proyek ini menjanjikan, Indonesia memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Hal ini disebabkan oleh kekecewaan Indonesia terhadap Damen Belanda, yang tidak memenuhi janjinya untuk berinvestasi di Indonesia.

BACA JUGA:Bukan Kelas Kaleng-Kaleng Italia Menjual Kapal PPA ke Indonesia Bukan Kapal Bekas

BACA JUGA:Ultimatum Putin: Pangkalan NATO yang Menampung F-16 Ukrania Jadi Target Sah Rusia

Damen justru membuka cabang di Vietnam, yang menjadi penyebab ketidakpuasan Indonesia.

Meskipun Damen telah membuka pusat layanan di Vietnam, Indonesia merasa kecewa karena Vietnam tidak membeli kapal perang dari Damen seperti yang dilakukan Indonesia dengan Martadinata class dan Diponegoro class.

Keputusan Indonesia untuk tidak melanjutkan proyek Martadinata class menyoroti pentingnya keterlibatan dan ketaatan dari para mitra dalam proyek pertahanan yang kompleks dan strategis ini.

BACA JUGA:China Mengembangkan Helikopter Serang Baru: Persaingan Baru di Ranah Militer

BACA JUGA:Yakovlev Yak-141 Freestyle: Pesawat Tempur VTOL Uni Soviet Legendaris Era Perang Dingin

Meskipun demikian, langkah ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memastikan bahwa investasi dalam pertahanan negara sesuai dengan kepentingan nasional dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: