Empat Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan: Hasil Penelitian Unila di Lampung

Empat Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan: Hasil Penelitian Unila di Lampung

Empat Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan: Hasil Penelitian Unila di Lampung.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Identifikasi Potensi: Studi Kasus Nama Kabupaten Kembar di Indonesia

Sebagai bagian dari penelitian mereka, tim Unila juga melakukan studi kasus terhadap nama-nama kabupaten yang kembar di Indonesia, terutama yang ada di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Provinsi Lampung: Pintu Gerbang Sumatera Kaya Akan Budaya dan Sumber Daya Alam Melimpah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Mengungkap Pesona dan Potensi Ekonomi di Pintu Gerbang Sumatera

Penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan kabupaten dan kota dengan nama yang mirip merupakan fenomena umum di berbagai provinsi di Indonesia. 

Contohnya, di Provinsi Banten terdapat Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Serang dan Kabupaten Serang.

Pola yang serupa juga dapat ditemukan di provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, bahkan hingga ke provinsi di luar Pulau Jawa seperti Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Aspek Penting dalam Penamaan Kabupaten Baru

Dalam penelitian mereka, tim Unila menekankan empat aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam penamaan kabupaten baru. 

BACA JUGA:Kota Metro: Membongkar Keindahan Sejarah dan Potensi yang Menakjubkan di Tengah Lampung

BACA JUGA:Mega Proyek Kota Baru Calon Ibukota Provinsi Lampung Terbengkalai: Harapan yang Pudar dan Kemunduran

Pertama, identitas bentang alam, yang mencerminkan kekayaan alam dan lingkungan sekitar. 

Kedua, identitas budaya, yang memperkuat jati diri masyarakat setempat dan warisan budaya yang dimiliki. 

Ketiga, harapan, doa, dan cita-cita, yang mencerminkan aspirasi masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. 

Keempat, strategi akselerasi dan brand image, yang menciptakan citra positif dan menarik bagi investasi serta pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: