Potret Keanekaragaman Budaya Lampung: Menelusuri Jejak Masyarakat Pesisir Hingga Industri Modern
Potret Keanekaragaman Budaya Lampung: Menelusuri Jejak Masyarakat Pesisir Hingga Industri Modern.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Tanaman seperti kelapa sawit, karet, padi, singkong, kakao, lada hitam, kopi, jagung, dan tebu menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini.
Industri-industri tersebut berkembang pesat di daerah-daerah seperti Panjang, Natar, Tanjung Bintang, dan Bandar Jaya, menciptakan lapangan pekerjaan dan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal.
Industri Tambak Udang Terbesar di Dunia
Salah satu pencapaian luar biasa Lampung adalah menjadi rumah bagi salah satu tambak udang terbesar di dunia.
Kolaborasi antara Bratasena, Dipasena, dan Wachyuni Mandira membawa industri penambakan udang ke tingkat global, memberikan kontribusi besar terhadap produksi udang nasional dan internasional.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Menuju Terbentuknya 3 Provinsi Baru di Pulau Sumatera
Pabrik Gula dan Agrobisnis
Industri gula juga memiliki peran penting dalam perekonomian Lampung. Dua pabrik besar, Gunung Madu Plantation dan Sugar Group, bersama dengan pembangunan pabrik baru di bawah PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI), mampu menghasilkan produksi gula mencapai 600.000 ton per tahun.
Agrobisnis Lampung mencakup tanaman seperti nanas, ketela, kelapa sawit, kopi robusta, lada, cokelat, kakao, nata de coco, dan berbagai produk lainnya.
Keanekaragaman Budaya dan Penduduk Lampung
Selain kekayaan alamnya, Lampung juga kaya akan keberagaman budaya dan penduduknya.
Mayoritas penduduk Lampung adalah suku Jawa, yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan sebagian kecil dari Jawa Barat.
BACA JUGA:Provinsi Lampung: Pintu Gerbang Sumatera Kaya Akan Budaya dan Sumber Daya Alam Melimpah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Mengungkap Pesona dan Potensi Ekonomi di Pintu Gerbang Sumatera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: