Program ‘PPA Frigate’ Fincantieri untuk Indonesia Sebuah Tonggak Penting dalam Kerjasama Pertahanan

Program ‘PPA Frigate’ Fincantieri untuk Indonesia Sebuah Tonggak Penting dalam Kerjasama Pertahanan

--

NASIONAL, PALPOS.ID- Kementerian Pertahanan Indonesia (Kemenhan) dan Fincantieri menandatangani kontrak senilai 1,18 miliar Euro untuk pengiriman dua "frigat PPA" ke Indonesia.

Kerjasama ini, diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan Italia, menandai perkembangan signifikan dalam hubungan strategis antara grup pembuat kapal dan Indonesia.

Kedua frigat tersebut, Marcantonio Colonna (P 433) dan Ruggiero di Lauria (P 435), sedang dalam tahap perlengkapan dan uji coba di galangan kapal Fincantieri Muggiano.

BACA JUGA:Indonesia Menyongsong Masa Depan Pertahanan dengan Produk Perang Canggih

BACA JUGA:Kapal Selam Scorpène Evolved Sudah Sesuai Standar TNI AL yang Mampu Bermanuver Lincah di Bawah Laut

Konfigurasi Light Plus mereka dilengkapi dengan kemampuan peperangan anti-udara dan anti-permukaan, menjadikannya salah satu platform pertahanan udara paling mumpuni di kawasan Asia Tenggara.

Persetujuan akhir dari Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) diharapkan segera terjadi, memungkinkan pengiriman kapal-kapal ini dalam waktu singkat.

TNI Angkatan Laut akan memperoleh dukungan dari Angkatan Laut Italia dalam pelatihan awak kapal dan transfer ilmu.

BACA JUGA:Diam-Diam Amerika Menguliti Sukhoi Su-27B Flanker-C yang Sudah di Musiumkan

BACA JUGA: Tantangan Indonesia : PT PAL dan Visi Indonesia Menuju 12 Kapal Selam

Selain mendukung industri nasional, program ini juga berkontribusi terhadap stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Kapal kelas Thaon di Revel dilengkapi dengan sistem manajemen tempur generasi terbaru, pertahanan udara yang kuat, dan persenjataan canggih.

Meskipun belum ada rincian mengenai konfigurasi akhir kapal, TNI Angkatan Laut berharap untuk memiliki kemampuan peperangan anti-kapal selam dan anti-permukaan.

BACA JUGA:Semenjak Indonesia Pesan Jet Tempur Rafale Kesultanan Oman pun Ikut Membeli Jet Tempur Tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: