Kepala Karantina Sumatera Selatan Dukung Fasilitasi Ekspor Vanili untuk Pasar Internasional

Kepala Karantina Sumatera Selatan Dukung Fasilitasi Ekspor Vanili untuk Pasar Internasional

Kepala Karantina Sumatera Selatan Dukung Fasilitasi Ekspor Vanili untuk Pasar Internasional.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Penguatan Perdagangan Melalui Fasilitasi Ekspor Vanili

Dalam upaya memperkuat perdagangan komoditas vanili, Kepala Karantina Sumatera Selatan, Ir. Kostan Manalu MM, bersama dengan Ketua Tim Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati, melakukan tinjauan langsung di Desa Cecar, Musi Rawas, Sumatera Selatan. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memfasilitasi ekspor vanili ke pasar-pasar internasional, serta mencegah terjadinya Notifikasi Ketidaksesuaian di negara-negara tujuan ekspor.

Potensi Ekspor Vanili dari Desa Cecar

Desa Cecar, Musi Rawas, Sumatera Selatan, memiliki potensi besar dalam produksi vanili.

BACA JUGA:Buah Duku Ternyata Dapat Menyehatkan Kulit dan Mengobati Sakit Perut

BACA JUGA:Kacang Tanah Rebus Dapat Menyehatkan Tulang dan Gigi 

Dengan lebih dari 12.000 pohon vanili jenis Planifolia, daerah ini diproyeksikan mampu menghasilkan sekitar 1 ton vanili pada panen perdana di bulan Juni 2024. 

Selain itu, estimasi produksi vanili pada periode panen selanjutnya diprediksi akan meningkat hingga mencapai 2,6 ton, dari lahan seluas 2 hektare.

Ekspansi Pasar Internasional: Tiongkok dan Kamboja sebagai Tujuan Utama

Pasar internasional menjadi target utama dalam ekspansi perdagangan vanili dari Desa Cecar, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dengan memanfaatkan fasilitasi ekspor yang disediakan oleh pemerintah, vanili dari daerah ini akan diekspor ke berbagai negara, termasuk Tiongkok dan Kamboja. 

BACA JUGA:Pilkada 2024: Percepatan Kesejahteraan Rakyat Muba Menjadi Tantangan Berat bagi Pemimpin Baru

BACA JUGA:Kota Cikampek Pemekaran Kabupaten Karawang: Rencana Bentuk Daerah Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani vanili dan memperkuat ekonomi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: