Fitrianti Agustinda Ungkap Fokus Prioritas Jika Dipilih sebagai Walikota Palembang

Fitrianti Agustinda Ungkap Fokus Prioritas Jika Dipilih sebagai Walikota Palembang

Fitrianti Agustinda melakukan paparan di Partai Golkar.--

"Sebagai ketua partai, saya memiliki kewajiban untuk mencalonkan diri sebagai Walikota, tetapi saya juga akan menghormati hasil survei yang akan diumumkan pada tanggal 15 Mei mendatang," ujar Hidayat.

Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Partai Golkar Palembang, Rubi Indiarta, menjelaskan bahwa beberapa kader partai yang sebelumnya telah ditugaskan untuk Pilkada Palembang tidak mengambil atau mengembalikan formulir pendaftaran, seperti Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa atau Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.

BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Lamar Balon Walikota Palembang dari Partai Golkar, Harapkan Nasdem-Golkar Bersatu

"Keputusan untuk mengambil formulir pendaftaran atau tidak bergantung pada instruksi dari DPP. Mereka yang telah mendapat surat tugas boleh atau tidak mengambil formulir, karena sudah ditugaskan secara resmi," terangnya.

Pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes), Bagindo Togar, menegaskan bahwa perburuan dukungan dari Partai Golkar sebenarnya adalah strategi cerdas dari kalangan elit internal, dengan kampanye tagline "Suara Rakyat Suara Golkar".

Partai ini juga mengirimkan pesan bahwa mendapatkan tiket atau rekomendasi bukanlah hal yang mudah, sehingga memasuki arena Pilkada memerlukan keseriusan.

BACA JUGA:Daftar di PDI P, Herman Deru Resmi Ambil Langkah Pertama Menuju Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Lucianty Godok Calon Wakil Bupati Muba untuk Pilkada 2024

"Partai Golkar akan mempertimbangkan hasil survei kredibel sebagai preferensi utama sebelum periode penerbitan rekomendasi resmi dari DPP Partai," pungkasnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: