Xiaomi SU7 Menggebrak Pasar Otomotif China Dengan Penjualan Melebihi 100.000 Unit!

Xiaomi  SU7 Menggebrak Pasar Otomotif China Dengan Penjualan Melebihi 100.000 Unit!

--

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Xiaomi memperkenalkan sedan terbarunya, SU7, pada akhir Desember tahun lalu, yang kemudian menjadi sorotan dengan dimulainya penjualannya di China pada akhir Maret.

Dengan harga yang sangat terjangkau, minat pembeli melejit, melebihi ekspektasi CEO Xiaomi, Lei Jun.

Penjualan sedan ini mencapai 3-5 kali lipat lebih tinggi dari target, dengan 50.000 unit yang langsung dipesan dalam 27 menit pertama pre-order.

BACA JUGA:Sambut Era Listrik dengan MG4 EV XPower: Hot Hatch Canggih dengan Harga yang Menggiurkan

BACA JUGA:GAC Aion, Merek Mobil Listrik Asal China Dengan Inovasi Baru Siap Getarkan Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Fenomena ini semakin menarik karena dalam waktu 24 jam, pesanan mencapai 88.898 unit, dan kini telah melebihi 100.000 unit.

Pengiriman yang dimulai 12 hari lebih cepat dari target menunjukkan tingginya permintaan pasar terhadap produk ini.

Meskipun harga SU7 sangat terjangkau, ternyata Xiaomi masih mengalami kerugian yang signifikan per unitnya.

BACA JUGA:Toyota, Daihatsu dan Suzuki Bersatu untuk Membuat Mobil Listrik Mini Van Terjangkau Siap Edar di Indonesia

BACA JUGA:MG Siap Merilis Mobil Listrik Terbaru di Pasar Otomotif Indonesia : Cek Spek dan Berapa Harganya ?

Perkiraan kerugian hingga Rp 9 triliun untuk produksi 60.000 unit tahun ini, atau sekitar Rp 152 juta per unit mobil, menyoroti tantangan finansial yang dihadapi perusahaan.

Menariknya, Xiaomi baru saja memasuki dunia otomotif pada Maret 2021, dan mampu merancang mobil ini dalam waktu kurang dari 3 tahun.

Produksi dilakukan di Xiaomi Super Factory di Beijing, yang memiliki kapasitas impresif untuk melahirkan 40 unit mobil per jam, dengan satu unit keluar setiap 76 detik, menggunakan teknologi robotik canggih.

BACA JUGA:VinFast Gebrak Pasar Otomotif Indonesia : Perkenalkan Rangkaian Mobil Listrik di IIMS 2024 !

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: