Provinsi DKI Jakarta: Potensi Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Konsep Megapolitan Jabodetabekjur

Provinsi DKI Jakarta: Potensi Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Konsep Megapolitan Jabodetabekjur

Provinsi DKI Jakarta: Potensi Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Konsep Megapolitan Jabodetabekjur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

DKI JAKARTA, PALPOS.ID - Provinsi DKI Jakarta: Potensi Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Konsep Megapolitan Jabodetabekjur.

Setelah keputusan monumental pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi DKI Jakarta mengalami perubahan signifikan dalam statusnya. 

Tak lagi menjadi ibu kota negara, DKI Jakarta kini setara dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. 

Perubahan ini membuka peluang baru bagi DKI Jakarta untuk melakukan pemekaran wilayah ataupun penggabungan dengan kabupaten atau kota di sekitarnya.

BACA JUGA:Provinsi Jabar Raya: Menggali Sejarah Kerajaan Sunda Kelapa Menuju Otonomi Baru Jawa Barat dan DKI Jakarta

BACA JUGA:Menuju Integrasi Jawa Barat Banten dan Jakarta: Pro dan Kontra Gagasan Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya

Dengan status baru yang diberikan, DKI Jakarta memiliki keleluasaan untuk mengembangkan wilayahnya. 

Salah satu konsep yang tengah digaungkan adalah Megapolitan Jabodetabekjur, yang mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur. 

Konsep ini tidak hanya realistis secara geografis, tetapi juga mengakomodasi faktor budaya yang kental di wilayah tersebut.

Empat kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Depok, Bogor, Bekasi, dan Cianjur, dipandang memiliki potensi besar untuk bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Gagasan Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya: Menuju Integrasi Jawa Barat Banten dan Jakarta

BACA JUGA:Cek Fakta: Benarkah Jakarta Sengaja Dibuat Banjir Agar Rakyat Dukung IKN

Keputusan ini didukung oleh pertimbangan geografis yang lebih dekat dengan Jakarta daripada dengan ibu kota Jawa Barat, Bandung. 

Bahkan, budaya di sebagian wilayah tersebut dianggap lebih mirip dengan budaya Jakarta daripada budaya Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: