Wacana Otonomi Baru Kabupaten Banyumas: Potret Penduduk dan Potensi Pemekaran Wilayah Jawa Tengah

Wacana Otonomi Baru Kabupaten Banyumas: Potret Penduduk dan Potensi Pemekaran Wilayah Jawa Tengah

Wacana Otonomi Baru Kabupaten Banyumas: Potret Penduduk dan Potensi Pemekaran Wilayah Jawa Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kecamatan Sumbang

Kecamatan Sumbang menduduki peringkat ketiga dalam hal populasi, dengan lebih dari 93.160 jiwa yang menetap di wilayah tersebut, menandakan daya tariknya sebagai pusat pemukiman.

Kecamatan Sokaraja

Di posisi keempat, Kecamatan Sokaraja mencatatkan lebih dari 89.184 jiwa sebagai penduduknya, menambah keberagaman demografis Kabupaten Banyumas.

Kecamatan Wangon

Terakhir, Kecamatan Wangon menempati peringkat kelima dengan lebih dari 83.695 jiwa yang tinggal, menunjukkan peran pentingnya dalam struktur demografis kabupaten.

Potensi Pemekaran dan Pusat Populasi Baru

Meskipun kecamatan-kecamatan ini menonjol dengan jumlah penduduk yang besar, penting untuk mencatat bahwa beberapa wilayah yang potensial untuk pemekaran, seperti Kecamatan Gombong, masih belum mencapai peringkat sebagai pusat populasi utama.

BACA JUGA:Kabupaten Banyumas Berencana Pemekaran Wilayah: Tinjauan Mendalam Terkait Otonomi Baru di Jawa Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Otonomi Baru di Pulau Jawa: Dari Wacana Hingga Tanggapan Pemerintah Daerah Jawa Tengah

Ini menunjukkan adanya peluang bagi pengembangan daerah-daerah baru yang mungkin membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam merencanakan pertumbuhan dan pembangunan di Kabupaten Banyumas.

Kabupaten Banyumas Berencana Pemekaran Wilayah: Tinjauan Mendalam Terkait Otonomi Baru di Jawa Tengah.

Kabupaten Banyumas dengan wilayah seluas 1.328 kilometer persegi, tengah mempertimbangkan pemekaran wilayahnya. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku dari Pemerintah Pusat, rencana ini terus mengemuka. 

BACA JUGA:Gelombang Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Wacana Pembentukan Provinsi Otonomi Baru di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: